Dataset ini berisi informasi tentang mengenai tingkat ketersediaan dan aksesibilitas air baku (air bersih yang belum diolah sepenuhnya) untuk kebutuhan rumah tangga di wilayah Kota Bima berisi informasi tentang penyediaan dan pemenuhan kebutuhan air baku untuk rumah tangga di berbagai kecamatan di Kota Bima. Air baku mengacu pada air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, minum, mandi, dan mencuci, namun belum tentu memenuhi standar air minum sebelum diproses lebih lanjut. Dataset ini penting untuk memahami kondisi ketersediaan air di setiap wilayah, serta untuk mengidentifikasi kecamatan yang memiliki akses terbatas terhadap air baku, dataset ini juga penting untuk menilai layanan dasar air bersih, yang merupakan indikator utama dalam menilai kelayakhunian sebuah kota.
Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi :
-
KODE WILAYAH : Variabel dengan type data numerik, merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019.
-
NAMA WILAYAH : Variabel dengan type data teks, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data berasal.
-
JUMLAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN SUMUR TERLINDUNG : Variabel yang menyatakan Jumlah rumah tangga di suatu wilayah (dalam hal ini Kota Bima) yang memperoleh kebutuhan air baku sehari-hari melalui sumber air berupa sumur terlindung, baik untuk minum, mandi, mencuci, maupun kebutuhan domestik lainnya. dengan type data numerik
-
JUMLAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN SUMUR TIDAK TERLINDUNG : Variabel yang menyatakan Jumlah rumah tangga yang menggunakan sumber air berupa sumur yang tidak memenuhi standar perlindungan teknis dan sanitasi, sebagai sumber utama atau tambahan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari (seperti mandi, mencuci, memasak, dan bahkan minum) di suatu wilayah, dalam hal ini Kota Bima. dengan type data numerik
-
JUMLAH RUMAH TANGGA YANG MENDAPATKAN AKSES MELALUI SPAM JARINGAN PERPIPAAN : Variabel yang menyatakan Jumlah rumah tangga yang memperoleh kebutuhan air baku melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berbasis jaringan perpipaan, baik yang dikelola oleh PDAM, unit pengelola air minum desa/kelurahan, maupun lembaga penyedia resmi lainnya. dengan type data numerik
