Changes
On March 12, 2025 at 3:40:28 PM +0800,

-
Set author of Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima to Bidang P2PL, Dinas Kesehatan Kota Bima (previously Dinas Kesehatan)
-
Updated description of Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima from
Datasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu makan. Variabel variabel yada ada dalam datasheet ini meliputi : KODE WILAYAH : Kode referensi wilayah 5 kecamatan yang ada di Kota Bima KECAMATAN : Nama Kecamatan di Kota Bima, variabel ini berisi data dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kota Bima. JMLH PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal di Kota Bima dalam jangka waktu tertentu . JUMLAH SUSPECT MALARIA : Perkiraan Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus malaria, dan menjadi target sasaran pelayanan. MIKROSKOPIS (Konfirmasi Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi oleh pemeriksaan hasil laboratorium. POSITIF (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. POSITIF (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. JUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. PENGOBATAN STANDAR : Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar. MENINGGAL (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat malaria. MENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang dinyatakan meninggal akibat malaria. TOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) : Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal akibat malaria. ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 Pddk : Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu tahun. API digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan endemisitas di Kota Bima. ANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : Prosentase rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota Bima.
toDatasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu makan. __Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__ : * KODE WILAYAH : Variabel dengan type data _numerik_, merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019. * NAMA WILAYAH : Type data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data berasal. * JMLH PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal di Kota Bima dalam jangka waktu tertentu . * JUMLAH SUSPECT MALARIA : Perkiraan Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus malaria, dan menjadi target sasaran pelayanan. * MIKROSKOPIS (Konfirmasi Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi oleh pemeriksaan hasil laboratorium. * POSITIF (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. * POSITIF (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. * JUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan kesehatan. * PENGOBATAN STANDAR : Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar. * MENINGGAL (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat malaria. * MENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang dinyatakan meninggal akibat malaria. * TOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) : Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal akibat malaria. * SATUAN : Variabel dengan type data _teks_, merupakan satuan ukur yang digunakan dalam datasheet ini, dinyatakan dalam satuan : *Jiwa*. * ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 Pddk : Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu tahun. API digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan endemisitas di Kota Bima. * ANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : Prosentase rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota Bima.
-
Added field
Sumber Data
with valueDinas Kesehatan Kota Bima
to Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima
f | 1 | { | f | 1 | { |
n | 2 | "author": "Dinas Kesehatan", | n | 2 | "author": "Bidang P2PL, Dinas Kesehatan Kota Bima", |
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "5a1ddf3b-88ef-4162-a2ee-0d53a0cf2b39", | 4 | "creator_user_id": "5a1ddf3b-88ef-4162-a2ee-0d53a0cf2b39", | ||
n | 5 | "extras": [], | n | 5 | "extras": [ |
6 | { | ||||
7 | "key": "Sumber Data", | ||||
8 | "value": "Dinas Kesehatan Kota Bima" | ||||
9 | } | ||||
10 | ], | ||||
6 | "groups": [ | 11 | "groups": [ | ||
7 | { | 12 | { | ||
8 | "description": "Merupakan salah satu urusan wajib yang berkaitan | 13 | "description": "Merupakan salah satu urusan wajib yang berkaitan | ||
9 | dengan pelayanan dasar dan harus diselenggarakan oleh Pemerintah dan | 14 | dengan pelayanan dasar dan harus diselenggarakan oleh Pemerintah dan | ||
10 | Pemerintah Daerah, meliputi : Upaya Kesehatan; Sumber Daya Manusia | 15 | Pemerintah Daerah, meliputi : Upaya Kesehatan; Sumber Daya Manusia | ||
11 | (SDM) Kesehatan; Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman; | 16 | (SDM) Kesehatan; Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman; | ||
12 | dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.", | 17 | dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.", | ||
13 | "display_name": "1.02 KESEHATAN", | 18 | "display_name": "1.02 KESEHATAN", | ||
14 | "id": "87e70cf8-c041-49d3-a491-3579197a9e89", | 19 | "id": "87e70cf8-c041-49d3-a491-3579197a9e89", | ||
15 | "image_display_url": | 20 | "image_display_url": | ||
16 | ota.go.id/uploads/group/2025-02-12-011810.570054Logo-Kesehatan-1.png", | 21 | ota.go.id/uploads/group/2025-02-12-011810.570054Logo-Kesehatan-1.png", | ||
17 | "name": "kesehatan", | 22 | "name": "kesehatan", | ||
18 | "title": "1.02 KESEHATAN" | 23 | "title": "1.02 KESEHATAN" | ||
19 | } | 24 | } | ||
20 | ], | 25 | ], | ||
21 | "id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 26 | "id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
22 | "isopen": false, | 27 | "isopen": false, | ||
23 | "license_id": "", | 28 | "license_id": "", | ||
24 | "license_title": "", | 29 | "license_title": "", | ||
25 | "maintainer": "sektoral1", | 30 | "maintainer": "sektoral1", | ||
26 | "maintainer_email": "", | 31 | "maintainer_email": "", | ||
27 | "metadata_created": "2024-09-23T04:06:36.361934", | 32 | "metadata_created": "2024-09-23T04:06:36.361934", | ||
n | 28 | "metadata_modified": "2025-02-16T11:02:05.643106", | n | 33 | "metadata_modified": "2025-03-12T07:40:28.802916", |
29 | "name": | 34 | "name": | ||
30 | lah-kasus-penderita-malaria-dan-angka-kesakitan-malaria-di-kota-bima", | 35 | lah-kasus-penderita-malaria-dan-angka-kesakitan-malaria-di-kota-bima", | ||
31 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan | 36 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan | ||
32 | terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota | 37 | terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota | ||
33 | Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh | 38 | Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh | ||
34 | parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk | 39 | parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk | ||
35 | Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan | 40 | Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan | ||
36 | gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, | 41 | gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, | ||
37 | dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu | 42 | dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu | ||
n | 38 | makan.\r\n\r\nVariabel variabel yada ada dalam datasheet ini meliputi | n | 43 | makan.\r\n\r\n__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__ |
39 | :\r\n\r\nKODE WILAYAH : Kode referensi wilayah 5 kecamatan yang ada di | 44 | :\r\n\r\n* KODE WILAYAH : Variabel dengan type data _numerik_, | ||
40 | Kota Bima\r\n\r\nKECAMATAN : Nama Kecamatan di Kota Bima, variabel ini | 45 | merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah | ||
41 | berisi data dari 5 (lima) kecamatan yang ada di Kota Bima.\r\n\r\nJMLH | 46 | dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan | ||
42 | PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal di Kota Bima dalam | 47 | Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019.\r\n* NAMA WILAYAH : Type | ||
43 | jangka waktu tertentu .\r\n\r\nJUMLAH SUSPECT MALARIA : Perkiraan | 48 | data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data | ||
49 | berasal.\r\n* JMLH PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal | ||||
50 | di Kota Bima dalam jangka waktu tertentu .\r\n* JUMLAH SUSPECT MALARIA | ||||
44 | Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus malaria, | 51 | : Perkiraan Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus | ||
45 | dan menjadi target sasaran pelayanan.\r\n\r\nMIKROSKOPIS (Konfirmasi | 52 | malaria, dan menjadi target sasaran pelayanan.\r\n* MIKROSKOPIS | ||
46 | Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi oleh | 53 | (Konfirmasi Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi | ||
47 | pemeriksaan hasil laboratorium.\r\n\r\nPOSITIF (Lk) : Jumlah penduduk | 54 | oleh pemeriksaan hasil laboratorium.\r\n* POSITIF (Lk) : Jumlah | ||
55 | penduduk laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | ||||
56 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* POSITIF (Pr) : Jumlah penduduk | ||||
48 | laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan | 57 | Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan | ||
49 | pelayanan kesehatan.\r\n\r\nPOSITIF (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan | ||||
50 | yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan pelayanan | ||||
51 | kesehatan.\r\n\r\nJUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk Laki-laki | 58 | pelayanan kesehatan.\r\n* JUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk | ||
52 | dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | 59 | Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | ||
53 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n\r\nPENGOBATAN STANDAR : Jumlah | 60 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* PENGOBATAN STANDAR : Jumlah | ||
54 | penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita | 61 | penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita | ||
n | 55 | malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar.\r\n\r\nMENINGGAL | n | 62 | malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar.\r\n* MENINGGAL |
56 | (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat | 63 | (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat | ||
t | 57 | malaria.\r\n\r\nMENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang | t | 64 | malaria.\r\n* MENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang |
58 | dinyatakan meninggal akibat malaria.\r\n\r\nTOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) | 65 | dinyatakan meninggal akibat malaria.\r\n* TOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) : | ||
59 | : Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal | 66 | Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal | ||
60 | akibat malaria.\r\n\r\nANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 Pddk : | 67 | akibat malaria.\r\n* SATUAN : Variabel dengan type data _teks_, | ||
68 | merupakan satuan ukur yang digunakan dalam datasheet ini, dinyatakan | ||||
69 | dalam satuan : *Jiwa*.\r\n* ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 | ||||
61 | Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu tahun. API | 70 | Pddk : Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu | ||
62 | digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan endemisitas di | 71 | tahun. API digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan | ||
63 | Kota Bima. \r\n\r\nANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : Prosentase | 72 | endemisitas di Kota Bima. \r\n* ANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : | ||
64 | rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota Bima.", | 73 | Prosentase rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota | ||
74 | Bima.", | ||||
65 | "num_resources": 12, | 75 | "num_resources": 12, | ||
66 | "num_tags": 4, | 76 | "num_tags": 4, | ||
67 | "organization": { | 77 | "organization": { | ||
68 | "approval_status": "approved", | 78 | "approval_status": "approved", | ||
69 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | 79 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | ||
70 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | 80 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | ||
71 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | 81 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | ||
72 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | 82 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | ||
73 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 83 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
74 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | 84 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | ||
75 | "is_organization": true, | 85 | "is_organization": true, | ||
76 | "name": "dinas-kesehatan", | 86 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
77 | "state": "active", | 87 | "state": "active", | ||
78 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | 88 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | ||
79 | "type": "organization" | 89 | "type": "organization" | ||
80 | }, | 90 | }, | ||
81 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 91 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
82 | "private": false, | 92 | "private": false, | ||
83 | "relationships_as_object": [], | 93 | "relationships_as_object": [], | ||
84 | "relationships_as_subject": [], | 94 | "relationships_as_subject": [], | ||
85 | "resources": [ | 95 | "resources": [ | ||
86 | { | 96 | { | ||
87 | "cache_last_updated": null, | 97 | "cache_last_updated": null, | ||
88 | "cache_url": null, | 98 | "cache_url": null, | ||
89 | "created": "2025-02-03T05:42:45.409903", | 99 | "created": "2025-02-03T05:42:45.409903", | ||
90 | "description": "", | 100 | "description": "", | ||
91 | "format": "XLSX", | 101 | "format": "XLSX", | ||
92 | "hash": "", | 102 | "hash": "", | ||
93 | "id": "91d63dcd-23fa-46e1-80f5-611536917a55", | 103 | "id": "91d63dcd-23fa-46e1-80f5-611536917a55", | ||
94 | "last_modified": "2025-02-03T08:07:48.419075", | 104 | "last_modified": "2025-02-03T08:07:48.419075", | ||
95 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:07:48.495357", | 105 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:07:48.495357", | ||
96 | "mimetype": | 106 | "mimetype": | ||
97 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 107 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
98 | "mimetype_inner": null, | 108 | "mimetype_inner": null, | ||
99 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | 109 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | ||
100 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 110 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
101 | "position": 0, | 111 | "position": 0, | ||
102 | "resource_type": null, | 112 | "resource_type": null, | ||
103 | "size": 12622, | 113 | "size": 12622, | ||
104 | "state": "active", | 114 | "state": "active", | ||
105 | "url": | 115 | "url": | ||
106 | ad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | 116 | ad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | ||
107 | "url_type": "upload" | 117 | "url_type": "upload" | ||
108 | }, | 118 | }, | ||
109 | { | 119 | { | ||
110 | "cache_last_updated": null, | 120 | "cache_last_updated": null, | ||
111 | "cache_url": null, | 121 | "cache_url": null, | ||
112 | "created": "2025-02-03T05:43:23.672397", | 122 | "created": "2025-02-03T05:43:23.672397", | ||
113 | "description": "", | 123 | "description": "", | ||
114 | "format": "CSV", | 124 | "format": "CSV", | ||
115 | "hash": "", | 125 | "hash": "", | ||
116 | "id": "067a19b7-629c-45c1-b33a-454cfb5ac55e", | 126 | "id": "067a19b7-629c-45c1-b33a-454cfb5ac55e", | ||
117 | "last_modified": "2025-02-03T08:08:31.538874", | 127 | "last_modified": "2025-02-03T08:08:31.538874", | ||
118 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:08:31.599735", | 128 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:08:31.599735", | ||
119 | "mimetype": "text/csv", | 129 | "mimetype": "text/csv", | ||
120 | "mimetype_inner": null, | 130 | "mimetype_inner": null, | ||
121 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | 131 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | ||
122 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 132 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
123 | "position": 1, | 133 | "position": 1, | ||
124 | "resource_type": null, | 134 | "resource_type": null, | ||
125 | "size": 471, | 135 | "size": 471, | ||
126 | "state": "active", | 136 | "state": "active", | ||
127 | "url": | 137 | "url": | ||
128 | oad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.csv", | 138 | oad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.csv", | ||
129 | "url_type": "upload" | 139 | "url_type": "upload" | ||
130 | }, | 140 | }, | ||
131 | { | 141 | { | ||
132 | "cache_last_updated": null, | 142 | "cache_last_updated": null, | ||
133 | "cache_url": null, | 143 | "cache_url": null, | ||
134 | "created": "2025-02-03T08:10:19.219341", | 144 | "created": "2025-02-03T08:10:19.219341", | ||
135 | "description": "", | 145 | "description": "", | ||
136 | "format": "XLSX", | 146 | "format": "XLSX", | ||
137 | "hash": "", | 147 | "hash": "", | ||
138 | "id": "b5689ef6-0dec-4914-b1e0-f10195816d04", | 148 | "id": "b5689ef6-0dec-4914-b1e0-f10195816d04", | ||
139 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:19.126089", | 149 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:19.126089", | ||
140 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:19.193392", | 150 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:19.193392", | ||
141 | "mimetype": | 151 | "mimetype": | ||
142 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 152 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
143 | "mimetype_inner": null, | 153 | "mimetype_inner": null, | ||
144 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | 154 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | ||
145 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 155 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
146 | "position": 2, | 156 | "position": 2, | ||
147 | "resource_type": null, | 157 | "resource_type": null, | ||
148 | "size": 12783, | 158 | "size": 12783, | ||
149 | "state": "active", | 159 | "state": "active", | ||
150 | "url": | 160 | "url": | ||
151 | ad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.xlsx", | 161 | ad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.xlsx", | ||
152 | "url_type": "upload" | 162 | "url_type": "upload" | ||
153 | }, | 163 | }, | ||
154 | { | 164 | { | ||
155 | "cache_last_updated": null, | 165 | "cache_last_updated": null, | ||
156 | "cache_url": null, | 166 | "cache_url": null, | ||
157 | "created": "2025-02-03T08:10:43.655036", | 167 | "created": "2025-02-03T08:10:43.655036", | ||
158 | "description": "", | 168 | "description": "", | ||
159 | "format": "CSV", | 169 | "format": "CSV", | ||
160 | "hash": "", | 170 | "hash": "", | ||
161 | "id": "5f718798-0a69-4d46-a071-8f43c4b7d737", | 171 | "id": "5f718798-0a69-4d46-a071-8f43c4b7d737", | ||
162 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:43.585081", | 172 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:43.585081", | ||
163 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:43.631804", | 173 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:43.631804", | ||
164 | "mimetype": "text/csv", | 174 | "mimetype": "text/csv", | ||
165 | "mimetype_inner": null, | 175 | "mimetype_inner": null, | ||
166 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | 176 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | ||
167 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 177 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
168 | "position": 3, | 178 | "position": 3, | ||
169 | "resource_type": null, | 179 | "resource_type": null, | ||
170 | "size": 520, | 180 | "size": 520, | ||
171 | "state": "active", | 181 | "state": "active", | ||
172 | "url": | 182 | "url": | ||
173 | oad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.csv", | 183 | oad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.csv", | ||
174 | "url_type": "upload" | 184 | "url_type": "upload" | ||
175 | }, | 185 | }, | ||
176 | { | 186 | { | ||
177 | "cache_last_updated": null, | 187 | "cache_last_updated": null, | ||
178 | "cache_url": null, | 188 | "cache_url": null, | ||
179 | "created": "2025-02-03T08:11:14.198255", | 189 | "created": "2025-02-03T08:11:14.198255", | ||
180 | "description": "", | 190 | "description": "", | ||
181 | "format": "XLSX", | 191 | "format": "XLSX", | ||
182 | "hash": "", | 192 | "hash": "", | ||
183 | "id": "2a4172b4-c5fe-493a-904d-aa5ff001691d", | 193 | "id": "2a4172b4-c5fe-493a-904d-aa5ff001691d", | ||
184 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:14.083725", | 194 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:14.083725", | ||
185 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:14.173418", | 195 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:14.173418", | ||
186 | "mimetype": | 196 | "mimetype": | ||
187 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 197 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
188 | "mimetype_inner": null, | 198 | "mimetype_inner": null, | ||
189 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | 199 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | ||
190 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 200 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
191 | "position": 4, | 201 | "position": 4, | ||
192 | "resource_type": null, | 202 | "resource_type": null, | ||
193 | "size": 13057, | 203 | "size": 13057, | ||
194 | "state": "active", | 204 | "state": "active", | ||
195 | "url": | 205 | "url": | ||
196 | ad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.xlsx", | 206 | ad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.xlsx", | ||
197 | "url_type": "upload" | 207 | "url_type": "upload" | ||
198 | }, | 208 | }, | ||
199 | { | 209 | { | ||
200 | "cache_last_updated": null, | 210 | "cache_last_updated": null, | ||
201 | "cache_url": null, | 211 | "cache_url": null, | ||
202 | "created": "2025-02-03T08:11:40.421708", | 212 | "created": "2025-02-03T08:11:40.421708", | ||
203 | "description": "", | 213 | "description": "", | ||
204 | "format": "CSV", | 214 | "format": "CSV", | ||
205 | "hash": "", | 215 | "hash": "", | ||
206 | "id": "eee166b0-594e-4e3e-aca7-2ceb9c68051b", | 216 | "id": "eee166b0-594e-4e3e-aca7-2ceb9c68051b", | ||
207 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:40.319943", | 217 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:40.319943", | ||
208 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:40.395945", | 218 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:40.395945", | ||
209 | "mimetype": "text/csv", | 219 | "mimetype": "text/csv", | ||
210 | "mimetype_inner": null, | 220 | "mimetype_inner": null, | ||
211 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | 221 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | ||
212 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 222 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
213 | "position": 5, | 223 | "position": 5, | ||
214 | "resource_type": null, | 224 | "resource_type": null, | ||
215 | "size": 567, | 225 | "size": 567, | ||
216 | "state": "active", | 226 | "state": "active", | ||
217 | "url": | 227 | "url": | ||
218 | oad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.csv", | 228 | oad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.csv", | ||
219 | "url_type": "upload" | 229 | "url_type": "upload" | ||
220 | }, | 230 | }, | ||
221 | { | 231 | { | ||
222 | "cache_last_updated": null, | 232 | "cache_last_updated": null, | ||
223 | "cache_url": null, | 233 | "cache_url": null, | ||
224 | "created": "2025-02-03T08:12:09.370945", | 234 | "created": "2025-02-03T08:12:09.370945", | ||
225 | "description": "", | 235 | "description": "", | ||
226 | "format": "XLSX", | 236 | "format": "XLSX", | ||
227 | "hash": "", | 237 | "hash": "", | ||
228 | "id": "84c43cf0-4786-4b19-8bab-50248548dba2", | 238 | "id": "84c43cf0-4786-4b19-8bab-50248548dba2", | ||
229 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:09.235213", | 239 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:09.235213", | ||
230 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:09.327894", | 240 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:09.327894", | ||
231 | "mimetype": | 241 | "mimetype": | ||
232 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 242 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
233 | "mimetype_inner": null, | 243 | "mimetype_inner": null, | ||
234 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | 244 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | ||
235 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 245 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
236 | "position": 6, | 246 | "position": 6, | ||
237 | "resource_type": null, | 247 | "resource_type": null, | ||
238 | "size": 13270, | 248 | "size": 13270, | ||
239 | "state": "active", | 249 | "state": "active", | ||
240 | "url": | 250 | "url": | ||
241 | ad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.xlsx", | 251 | ad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.xlsx", | ||
242 | "url_type": "upload" | 252 | "url_type": "upload" | ||
243 | }, | 253 | }, | ||
244 | { | 254 | { | ||
245 | "cache_last_updated": null, | 255 | "cache_last_updated": null, | ||
246 | "cache_url": null, | 256 | "cache_url": null, | ||
247 | "created": "2025-02-03T08:12:36.541961", | 257 | "created": "2025-02-03T08:12:36.541961", | ||
248 | "description": "", | 258 | "description": "", | ||
249 | "format": "CSV", | 259 | "format": "CSV", | ||
250 | "hash": "", | 260 | "hash": "", | ||
251 | "id": "2906d526-5218-42d0-9fff-3b923454b522", | 261 | "id": "2906d526-5218-42d0-9fff-3b923454b522", | ||
252 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:36.421754", | 262 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:36.421754", | ||
253 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:36.510302", | 263 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:36.510302", | ||
254 | "mimetype": "text/csv", | 264 | "mimetype": "text/csv", | ||
255 | "mimetype_inner": null, | 265 | "mimetype_inner": null, | ||
256 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | 266 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | ||
257 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 267 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
258 | "position": 7, | 268 | "position": 7, | ||
259 | "resource_type": null, | 269 | "resource_type": null, | ||
260 | "size": 624, | 270 | "size": 624, | ||
261 | "state": "active", | 271 | "state": "active", | ||
262 | "url": | 272 | "url": | ||
263 | oad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.csv", | 273 | oad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.csv", | ||
264 | "url_type": "upload" | 274 | "url_type": "upload" | ||
265 | }, | 275 | }, | ||
266 | { | 276 | { | ||
267 | "cache_last_updated": null, | 277 | "cache_last_updated": null, | ||
268 | "cache_url": null, | 278 | "cache_url": null, | ||
269 | "created": "2025-02-03T08:13:05.228227", | 279 | "created": "2025-02-03T08:13:05.228227", | ||
270 | "description": "", | 280 | "description": "", | ||
271 | "format": "XLSX", | 281 | "format": "XLSX", | ||
272 | "hash": "", | 282 | "hash": "", | ||
273 | "id": "c301fde4-6d38-4edb-b8be-de84398c6c3d", | 283 | "id": "c301fde4-6d38-4edb-b8be-de84398c6c3d", | ||
274 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:05.113374", | 284 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:05.113374", | ||
275 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:00.013059", | 285 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:00.013059", | ||
276 | "mimetype": | 286 | "mimetype": | ||
277 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 287 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
278 | "mimetype_inner": null, | 288 | "mimetype_inner": null, | ||
279 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 289 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
280 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | 290 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | ||
281 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 291 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
282 | "position": 8, | 292 | "position": 8, | ||
283 | "resource_type": null, | 293 | "resource_type": null, | ||
284 | "size": 14271, | 294 | "size": 14271, | ||
285 | "state": "active", | 295 | "state": "active", | ||
286 | "url": | 296 | "url": | ||
287 | ad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.xlsx", | 297 | ad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.xlsx", | ||
288 | "url_type": "upload" | 298 | "url_type": "upload" | ||
289 | }, | 299 | }, | ||
290 | { | 300 | { | ||
291 | "cache_last_updated": null, | 301 | "cache_last_updated": null, | ||
292 | "cache_url": null, | 302 | "cache_url": null, | ||
293 | "created": "2025-02-03T08:13:24.466736", | 303 | "created": "2025-02-03T08:13:24.466736", | ||
294 | "description": "", | 304 | "description": "", | ||
295 | "format": "CSV", | 305 | "format": "CSV", | ||
296 | "hash": "", | 306 | "hash": "", | ||
297 | "id": "ed10cb80-f517-4541-a25e-5f86a3140da6", | 307 | "id": "ed10cb80-f517-4541-a25e-5f86a3140da6", | ||
298 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:24.364230", | 308 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:24.364230", | ||
299 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:24.673285", | 309 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:24.673285", | ||
300 | "mimetype": "text/csv", | 310 | "mimetype": "text/csv", | ||
301 | "mimetype_inner": null, | 311 | "mimetype_inner": null, | ||
302 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 312 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
303 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | 313 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | ||
304 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 314 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
305 | "position": 9, | 315 | "position": 9, | ||
306 | "resource_type": null, | 316 | "resource_type": null, | ||
307 | "size": 931, | 317 | "size": 931, | ||
308 | "state": "active", | 318 | "state": "active", | ||
309 | "url": | 319 | "url": | ||
310 | oad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.csv", | 320 | oad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.csv", | ||
311 | "url_type": "upload" | 321 | "url_type": "upload" | ||
312 | }, | 322 | }, | ||
313 | { | 323 | { | ||
314 | "cache_last_updated": null, | 324 | "cache_last_updated": null, | ||
315 | "cache_url": null, | 325 | "cache_url": null, | ||
316 | "created": "2025-02-03T08:13:51.641625", | 326 | "created": "2025-02-03T08:13:51.641625", | ||
317 | "description": "", | 327 | "description": "", | ||
318 | "format": "XLSX", | 328 | "format": "XLSX", | ||
319 | "hash": "", | 329 | "hash": "", | ||
320 | "id": "8fe3b362-dae4-4314-a69e-448160289fe1", | 330 | "id": "8fe3b362-dae4-4314-a69e-448160289fe1", | ||
321 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:51.512559", | 331 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:51.512559", | ||
322 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:42.586659", | 332 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:42.586659", | ||
323 | "mimetype": | 333 | "mimetype": | ||
324 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 334 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
325 | "mimetype_inner": null, | 335 | "mimetype_inner": null, | ||
326 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 336 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
327 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | 337 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | ||
328 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 338 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
329 | "position": 10, | 339 | "position": 10, | ||
330 | "resource_type": null, | 340 | "resource_type": null, | ||
331 | "size": 14482, | 341 | "size": 14482, | ||
332 | "state": "active", | 342 | "state": "active", | ||
333 | "url": | 343 | "url": | ||
334 | ad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.xlsx", | 344 | ad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.xlsx", | ||
335 | "url_type": "upload" | 345 | "url_type": "upload" | ||
336 | }, | 346 | }, | ||
337 | { | 347 | { | ||
338 | "cache_last_updated": null, | 348 | "cache_last_updated": null, | ||
339 | "cache_url": null, | 349 | "cache_url": null, | ||
340 | "created": "2025-02-03T08:14:29.047381", | 350 | "created": "2025-02-03T08:14:29.047381", | ||
341 | "description": "", | 351 | "description": "", | ||
342 | "format": "CSV", | 352 | "format": "CSV", | ||
343 | "hash": "", | 353 | "hash": "", | ||
344 | "id": "49762066-364d-413c-8054-d8dbcd6bd6e7", | 354 | "id": "49762066-364d-413c-8054-d8dbcd6bd6e7", | ||
345 | "last_modified": "2025-02-03T08:14:28.922282", | 355 | "last_modified": "2025-02-03T08:14:28.922282", | ||
346 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:18:09.560747", | 356 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:18:09.560747", | ||
347 | "mimetype": "text/csv", | 357 | "mimetype": "text/csv", | ||
348 | "mimetype_inner": null, | 358 | "mimetype_inner": null, | ||
349 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 359 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
350 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | 360 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | ||
351 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 361 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
352 | "position": 11, | 362 | "position": 11, | ||
353 | "resource_type": null, | 363 | "resource_type": null, | ||
354 | "size": 1000, | 364 | "size": 1000, | ||
355 | "state": "active", | 365 | "state": "active", | ||
356 | "url": | 366 | "url": | ||
357 | oad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.csv", | 367 | oad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.csv", | ||
358 | "url_type": "upload" | 368 | "url_type": "upload" | ||
359 | } | 369 | } | ||
360 | ], | 370 | ], | ||
361 | "state": "active", | 371 | "state": "active", | ||
362 | "tags": [ | 372 | "tags": [ | ||
363 | { | 373 | { | ||
364 | "display_name": "Angka Kesakitan Malaria", | 374 | "display_name": "Angka Kesakitan Malaria", | ||
365 | "id": "29938c45-6bdb-425b-b9d1-173ab97fb8b3", | 375 | "id": "29938c45-6bdb-425b-b9d1-173ab97fb8b3", | ||
366 | "name": "Angka Kesakitan Malaria", | 376 | "name": "Angka Kesakitan Malaria", | ||
367 | "state": "active", | 377 | "state": "active", | ||
368 | "vocabulary_id": null | 378 | "vocabulary_id": null | ||
369 | }, | 379 | }, | ||
370 | { | 380 | { | ||
371 | "display_name": "Kasus Malaria", | 381 | "display_name": "Kasus Malaria", | ||
372 | "id": "d0b9fd40-eff8-4256-93f1-b2210687ca98", | 382 | "id": "d0b9fd40-eff8-4256-93f1-b2210687ca98", | ||
373 | "name": "Kasus Malaria", | 383 | "name": "Kasus Malaria", | ||
374 | "state": "active", | 384 | "state": "active", | ||
375 | "vocabulary_id": null | 385 | "vocabulary_id": null | ||
376 | }, | 386 | }, | ||
377 | { | 387 | { | ||
378 | "display_name": "Kematian Akibat Malaria", | 388 | "display_name": "Kematian Akibat Malaria", | ||
379 | "id": "0f82a99f-8a54-45cf-ab49-9a49506195c2", | 389 | "id": "0f82a99f-8a54-45cf-ab49-9a49506195c2", | ||
380 | "name": "Kematian Akibat Malaria", | 390 | "name": "Kematian Akibat Malaria", | ||
381 | "state": "active", | 391 | "state": "active", | ||
382 | "vocabulary_id": null | 392 | "vocabulary_id": null | ||
383 | }, | 393 | }, | ||
384 | { | 394 | { | ||
385 | "display_name": "health", | 395 | "display_name": "health", | ||
386 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | 396 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | ||
387 | "name": "health", | 397 | "name": "health", | ||
388 | "state": "active", | 398 | "state": "active", | ||
389 | "vocabulary_id": null | 399 | "vocabulary_id": null | ||
390 | } | 400 | } | ||
391 | ], | 401 | ], | ||
392 | "title": "Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan | 402 | "title": "Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan | ||
393 | Malaria di Kota Bima", | 403 | Malaria di Kota Bima", | ||
394 | "type": "dataset", | 404 | "type": "dataset", | ||
395 | "url": "", | 405 | "url": "", | ||
396 | "version": "" | 406 | "version": "" | ||
397 | } | 407 | } |