Changes
On July 8, 2025 at 9:31:41 AM +0800,
-
Added resource Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Sektor Sekunder di Kota Bima, Tahun 2019 to Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Sektor Sekunder di Kota Bima
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Dinas PMPTSP", | 2 | "author": "Dinas PMPTSP", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "49c535da-5f3b-4762-a647-ad63f31e8aa0", | 4 | "creator_user_id": "49c535da-5f3b-4762-a647-ad63f31e8aa0", | ||
5 | "extras": [ | 5 | "extras": [ | ||
6 | { | 6 | { | ||
7 | "key": "Sumber Data", | 7 | "key": "Sumber Data", | ||
8 | "value": "Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu | 8 | "value": "Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu | ||
9 | Pintu" | 9 | Pintu" | ||
10 | } | 10 | } | ||
11 | ], | 11 | ], | ||
12 | "groups": [], | 12 | "groups": [], | ||
13 | "id": "9a3bc34e-f82f-4354-b43d-a7bd6e2d6a62", | 13 | "id": "9a3bc34e-f82f-4354-b43d-a7bd6e2d6a62", | ||
14 | "isopen": false, | 14 | "isopen": false, | ||
15 | "license_id": "", | 15 | "license_id": "", | ||
16 | "license_title": "", | 16 | "license_title": "", | ||
17 | "maintainer": "sektoral2", | 17 | "maintainer": "sektoral2", | ||
18 | "maintainer_email": "", | 18 | "maintainer_email": "", | ||
19 | "metadata_created": "2024-09-20T07:46:04.150511", | 19 | "metadata_created": "2024-09-20T07:46:04.150511", | ||
n | 20 | "metadata_modified": "2025-07-08T01:31:17.430191", | n | 20 | "metadata_modified": "2025-07-08T01:31:41.182278", |
21 | "name": | 21 | "name": | ||
22 | -investasi-penanaman-modal-dalam-negeri-sektor-sekunder-di-kota-bima", | 22 | -investasi-penanaman-modal-dalam-negeri-sektor-sekunder-di-kota-bima", | ||
23 | "notes": "Dataset Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam | 23 | "notes": "Dataset Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam | ||
24 | Negeri (PMDN) Sektor Sekunder di Kota Bima merupakan kumpulan data | 24 | Negeri (PMDN) Sektor Sekunder di Kota Bima merupakan kumpulan data | ||
25 | yang menyajikan informasi mengenai total nilai investasi dari | 25 | yang menyajikan informasi mengenai total nilai investasi dari | ||
26 | penanaman modal dalam negeri yang dilakukan pada sektor sekunder di | 26 | penanaman modal dalam negeri yang dilakukan pada sektor sekunder di | ||
27 | wilayah Kota Bima dalam periode tertentu.\r\nSektor sekunder mencakup | 27 | wilayah Kota Bima dalam periode tertentu.\r\nSektor sekunder mencakup | ||
28 | kegiatan industri pengolahan yang mengubah bahan mentah menjadi barang | 28 | kegiatan industri pengolahan yang mengubah bahan mentah menjadi barang | ||
29 | setengah jadi atau barang jadi, seperti: Industri makanan dan minuman, | 29 | setengah jadi atau barang jadi, seperti: Industri makanan dan minuman, | ||
30 | Industri tekstil dan pakaian, Industri kimia, Industri logam, Industri | 30 | Industri tekstil dan pakaian, Industri kimia, Industri logam, Industri | ||
31 | furnitur, Industri barang dari karet dan plastik, dan kegiatan | 31 | furnitur, Industri barang dari karet dan plastik, dan kegiatan | ||
32 | industri pengolahan lainnya\r\n\r\nDataset ini berguna untuk memantau | 32 | industri pengolahan lainnya\r\n\r\nDataset ini berguna untuk memantau | ||
33 | perkembangan investasi sektor manufaktur di Kota Bima, | 33 | perkembangan investasi sektor manufaktur di Kota Bima, | ||
34 | mengidentifikasi tren pertumbuhan industri, serta mendukung | 34 | mengidentifikasi tren pertumbuhan industri, serta mendukung | ||
35 | perencanaan kebijakan pembangunan ekonomi | 35 | perencanaan kebijakan pembangunan ekonomi | ||
36 | daerah.\r\n\r\n>*__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__* | 36 | daerah.\r\n\r\n>*__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__* | ||
37 | :\r\n\r\n1. __PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI SEKTOR SEKUNDER__ : | 37 | :\r\n\r\n1. __PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI SEKTOR SEKUNDER__ : | ||
38 | merupakan variabel kualitatif nominal yang menunjukkan nilai investasi | 38 | merupakan variabel kualitatif nominal yang menunjukkan nilai investasi | ||
39 | yang berasal dari investor dalam negeri pada kegiatan ekonomi di | 39 | yang berasal dari investor dalam negeri pada kegiatan ekonomi di | ||
40 | sektor sekunder.\r\nSektor sekunder meliputi kegiatan industri | 40 | sektor sekunder.\r\nSektor sekunder meliputi kegiatan industri | ||
41 | pengolahan yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah | 41 | pengolahan yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah | ||
42 | jadi. \r\n\r\n2. __NILAI INVESTASI__ : merupakan Variabel kuantitatif | 42 | jadi. \r\n\r\n2. __NILAI INVESTASI__ : merupakan Variabel kuantitatif | ||
43 | yang menunjukkan besarnya total dana atau modal yang ditanamkan oleh | 43 | yang menunjukkan besarnya total dana atau modal yang ditanamkan oleh | ||
44 | investor ke dalam suatu sektor atau kegiatan ekonomi dalam periode | 44 | investor ke dalam suatu sektor atau kegiatan ekonomi dalam periode | ||
45 | tertentu.\r\nNilai investasi ini mencerminkan komitmen finansial untuk | 45 | tertentu.\r\nNilai investasi ini mencerminkan komitmen finansial untuk | ||
46 | pengadaan aset tetap, pembangunan infrastruktur, pembelian | 46 | pengadaan aset tetap, pembangunan infrastruktur, pembelian | ||
47 | mesin/peralatan, serta biaya operasional awal guna mendukung aktivitas | 47 | mesin/peralatan, serta biaya operasional awal guna mendukung aktivitas | ||
48 | usaha atau produksi. Variabel ini biasanya dinyatakan dalam satuan | 48 | usaha atau produksi. Variabel ini biasanya dinyatakan dalam satuan | ||
49 | rupiah (Rp) dan digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi investor | 49 | rupiah (Rp) dan digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi investor | ||
50 | dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah atau sektor | 50 | dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah atau sektor | ||
51 | tertentu. dengan typedata *numerik*", | 51 | tertentu. dengan typedata *numerik*", | ||
n | 52 | "num_resources": 0, | n | 52 | "num_resources": 1, |
53 | "num_tags": 4, | 53 | "num_tags": 4, | ||
54 | "organization": { | 54 | "organization": { | ||
55 | "approval_status": "approved", | 55 | "approval_status": "approved", | ||
56 | "created": "2024-09-04T19:20:14.151198", | 56 | "created": "2024-09-04T19:20:14.151198", | ||
57 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang tidak | 57 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang tidak | ||
58 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Penanaman | 58 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Penanaman | ||
59 | Modal\r\n\r\nLaman Resmi : [Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan | 59 | Modal\r\n\r\nLaman Resmi : [Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan | ||
60 | Terpadu Satu Pintu](https://pmptsp.bimakota.go.id/)", | 60 | Terpadu Satu Pintu](https://pmptsp.bimakota.go.id/)", | ||
61 | "id": "0c6cb9d2-6921-444e-9f46-802ee1dda75e", | 61 | "id": "0c6cb9d2-6921-444e-9f46-802ee1dda75e", | ||
62 | "image_url": "2025-02-07-054705.670077Logo-DPMPTSP-NEW.png", | 62 | "image_url": "2025-02-07-054705.670077Logo-DPMPTSP-NEW.png", | ||
63 | "is_organization": true, | 63 | "is_organization": true, | ||
64 | "name": "dpmptsp-kota-bima", | 64 | "name": "dpmptsp-kota-bima", | ||
65 | "state": "active", | 65 | "state": "active", | ||
66 | "title": "2.18.0.00.0.00.23 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan | 66 | "title": "2.18.0.00.0.00.23 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan | ||
67 | Terpadu Satu Pintu", | 67 | Terpadu Satu Pintu", | ||
68 | "type": "organization" | 68 | "type": "organization" | ||
69 | }, | 69 | }, | ||
70 | "owner_org": "0c6cb9d2-6921-444e-9f46-802ee1dda75e", | 70 | "owner_org": "0c6cb9d2-6921-444e-9f46-802ee1dda75e", | ||
71 | "private": false, | 71 | "private": false, | ||
72 | "relationships_as_object": [], | 72 | "relationships_as_object": [], | ||
73 | "relationships_as_subject": [], | 73 | "relationships_as_subject": [], | ||
t | 74 | "resources": [], | t | 74 | "resources": [ |
75 | { | ||||
76 | "cache_last_updated": null, | ||||
77 | "cache_url": null, | ||||
78 | "created": "2025-07-08T01:31:41.228526", | ||||
79 | "description": "Data Tahun 2019", | ||||
80 | "format": "XLSX", | ||||
81 | "hash": "", | ||||
82 | "id": "ebc79c22-a05a-4f0d-915b-99bce6a4fc3d", | ||||
83 | "last_modified": "2025-07-08T01:31:41.167066", | ||||
84 | "metadata_modified": "2025-07-08T01:31:41.198508", | ||||
85 | "mimetype": | ||||
86 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||||
87 | "mimetype_inner": null, | ||||
88 | "name": "Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri | ||||
89 | Sektor Sekunder di Kota Bima, Tahun 2019", | ||||
90 | "package_id": "9a3bc34e-f82f-4354-b43d-a7bd6e2d6a62", | ||||
91 | "position": 0, | ||||
92 | "resource_type": null, | ||||
93 | "size": 10922, | ||||
94 | "state": "active", | ||||
95 | "url": | ||||
96 | ownload/19tabel-2.18.01-08-nilai-investasi-pmdn-sektor-sekunder.xlsx", | ||||
97 | "url_type": "upload" | ||||
98 | } | ||||
99 | ], | ||||
75 | "state": "active", | 100 | "state": "active", | ||
76 | "tags": [ | 101 | "tags": [ | ||
77 | { | 102 | { | ||
78 | "display_name": "economy", | 103 | "display_name": "economy", | ||
79 | "id": "a0db2050-2767-4f1b-a911-f8b7642af596", | 104 | "id": "a0db2050-2767-4f1b-a911-f8b7642af596", | ||
80 | "name": "economy", | 105 | "name": "economy", | ||
81 | "state": "active", | 106 | "state": "active", | ||
82 | "vocabulary_id": null | 107 | "vocabulary_id": null | ||
83 | }, | 108 | }, | ||
84 | { | 109 | { | ||
85 | "display_name": "ekonomi", | 110 | "display_name": "ekonomi", | ||
86 | "id": "52408e8a-ff02-4738-af5e-bf090b4c5ad9", | 111 | "id": "52408e8a-ff02-4738-af5e-bf090b4c5ad9", | ||
87 | "name": "ekonomi", | 112 | "name": "ekonomi", | ||
88 | "state": "active", | 113 | "state": "active", | ||
89 | "vocabulary_id": null | 114 | "vocabulary_id": null | ||
90 | }, | 115 | }, | ||
91 | { | 116 | { | ||
92 | "display_name": "investasi", | 117 | "display_name": "investasi", | ||
93 | "id": "e24e435c-d7f0-496e-a19a-eca580c60466", | 118 | "id": "e24e435c-d7f0-496e-a19a-eca580c60466", | ||
94 | "name": "investasi", | 119 | "name": "investasi", | ||
95 | "state": "active", | 120 | "state": "active", | ||
96 | "vocabulary_id": null | 121 | "vocabulary_id": null | ||
97 | }, | 122 | }, | ||
98 | { | 123 | { | ||
99 | "display_name": "sektor sekunder", | 124 | "display_name": "sektor sekunder", | ||
100 | "id": "bde14628-3684-4cbc-bd23-63840afd3b10", | 125 | "id": "bde14628-3684-4cbc-bd23-63840afd3b10", | ||
101 | "name": "sektor sekunder", | 126 | "name": "sektor sekunder", | ||
102 | "state": "active", | 127 | "state": "active", | ||
103 | "vocabulary_id": null | 128 | "vocabulary_id": null | ||
104 | } | 129 | } | ||
105 | ], | 130 | ], | ||
106 | "title": "Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Sektor | 131 | "title": "Jumlah Nilai Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri Sektor | ||
107 | Sekunder di Kota Bima", | 132 | Sekunder di Kota Bima", | ||
108 | "type": "dataset", | 133 | "type": "dataset", | ||
109 | "url": "", | 134 | "url": "", | ||
110 | "version": "" | 135 | "version": "" | ||
111 | } | 136 | } |