Changes
On March 12, 2025 at 3:44:23 PM +0800,

-
Updated description of resource 2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima Tahun 2023 in Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima to
Penanganan kasus malaria mencakup pengobatan yang efektif seperti Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin (ACT), pencegahan dengan kelambu, dan pengendalian vektor nyamuk melalui sanitasi lingkungan dan penggunaan insektisida.
-
Uploaded a new file to resource 2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima Tahun 2023 in Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota Bima
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Bidang P2PL, Dinas Kesehatan Kota Bima", | 2 | "author": "Bidang P2PL, Dinas Kesehatan Kota Bima", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "5a1ddf3b-88ef-4162-a2ee-0d53a0cf2b39", | 4 | "creator_user_id": "5a1ddf3b-88ef-4162-a2ee-0d53a0cf2b39", | ||
5 | "extras": [ | 5 | "extras": [ | ||
6 | { | 6 | { | ||
7 | "key": "Sumber Data", | 7 | "key": "Sumber Data", | ||
8 | "value": "Dinas Kesehatan Kota Bima" | 8 | "value": "Dinas Kesehatan Kota Bima" | ||
9 | } | 9 | } | ||
10 | ], | 10 | ], | ||
11 | "groups": [ | 11 | "groups": [ | ||
12 | { | 12 | { | ||
13 | "description": "Merupakan salah satu urusan wajib yang berkaitan | 13 | "description": "Merupakan salah satu urusan wajib yang berkaitan | ||
14 | dengan pelayanan dasar dan harus diselenggarakan oleh Pemerintah dan | 14 | dengan pelayanan dasar dan harus diselenggarakan oleh Pemerintah dan | ||
15 | Pemerintah Daerah, meliputi : Upaya Kesehatan; Sumber Daya Manusia | 15 | Pemerintah Daerah, meliputi : Upaya Kesehatan; Sumber Daya Manusia | ||
16 | (SDM) Kesehatan; Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman; | 16 | (SDM) Kesehatan; Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan Minuman; | ||
17 | dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.", | 17 | dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.", | ||
18 | "display_name": "1.02 KESEHATAN", | 18 | "display_name": "1.02 KESEHATAN", | ||
19 | "id": "87e70cf8-c041-49d3-a491-3579197a9e89", | 19 | "id": "87e70cf8-c041-49d3-a491-3579197a9e89", | ||
20 | "image_display_url": | 20 | "image_display_url": | ||
21 | ota.go.id/uploads/group/2025-02-12-011810.570054Logo-Kesehatan-1.png", | 21 | ota.go.id/uploads/group/2025-02-12-011810.570054Logo-Kesehatan-1.png", | ||
22 | "name": "kesehatan", | 22 | "name": "kesehatan", | ||
23 | "title": "1.02 KESEHATAN" | 23 | "title": "1.02 KESEHATAN" | ||
24 | } | 24 | } | ||
25 | ], | 25 | ], | ||
26 | "id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 26 | "id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
27 | "isopen": false, | 27 | "isopen": false, | ||
28 | "license_id": "", | 28 | "license_id": "", | ||
29 | "license_title": "", | 29 | "license_title": "", | ||
30 | "maintainer": "sektoral1", | 30 | "maintainer": "sektoral1", | ||
31 | "maintainer_email": "", | 31 | "maintainer_email": "", | ||
32 | "metadata_created": "2024-09-23T04:06:36.361934", | 32 | "metadata_created": "2024-09-23T04:06:36.361934", | ||
n | 33 | "metadata_modified": "2025-03-12T07:42:23.402179", | n | 33 | "metadata_modified": "2025-03-12T07:44:22.830516", |
34 | "name": | 34 | "name": | ||
35 | lah-kasus-penderita-malaria-dan-angka-kesakitan-malaria-di-kota-bima", | 35 | lah-kasus-penderita-malaria-dan-angka-kesakitan-malaria-di-kota-bima", | ||
36 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan | 36 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi mengenai cakupan penanganan | ||
37 | terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota | 37 | terhadap kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan Malaria di Kota | ||
38 | Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh | 38 | Bima. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh | ||
39 | parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk | 39 | parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk | ||
40 | Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan | 40 | Anopheles betina yang terinfeksi. Penderita malaria akan mengeluhkan | ||
41 | gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, | 41 | gejala : Demam dan menggigil, Berkeringat, Kelelahan, Mual, muntah, | ||
42 | dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu | 42 | dan diare, Sakit kepala, Nyeri otot dan sendi serta Penurunan nafsu | ||
43 | makan.\r\n\r\n__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__ | 43 | makan.\r\n\r\n__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__ | ||
44 | :\r\n\r\n* KODE WILAYAH : Variabel dengan type data _numerik_, | 44 | :\r\n\r\n* KODE WILAYAH : Variabel dengan type data _numerik_, | ||
45 | merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah | 45 | merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah | ||
46 | dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan | 46 | dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan | ||
47 | Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019.\r\n* NAMA WILAYAH : Type | 47 | Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019.\r\n* NAMA WILAYAH : Type | ||
48 | data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data | 48 | data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data | ||
49 | berasal.\r\n* JMLH PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal | 49 | berasal.\r\n* JMLH PENDUDUK : Jumlah orang yang berdomisili/tinggal | ||
50 | di Kota Bima dalam jangka waktu tertentu .\r\n* JUMLAH SUSPECT MALARIA | 50 | di Kota Bima dalam jangka waktu tertentu .\r\n* JUMLAH SUSPECT MALARIA | ||
51 | : Perkiraan Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus | 51 | : Perkiraan Jumlah penduduk laki-laki dan Perempuan yang terkena kasus | ||
52 | malaria, dan menjadi target sasaran pelayanan.\r\n* MIKROSKOPIS | 52 | malaria, dan menjadi target sasaran pelayanan.\r\n* MIKROSKOPIS | ||
53 | (Konfirmasi Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi | 53 | (Konfirmasi Lab) : Jumlah penderita kasus malaria yang dikorfimasi | ||
54 | oleh pemeriksaan hasil laboratorium.\r\n* POSITIF (Lk) : Jumlah | 54 | oleh pemeriksaan hasil laboratorium.\r\n* POSITIF (Lk) : Jumlah | ||
55 | penduduk laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | 55 | penduduk laki-laki yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | ||
56 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* POSITIF (Pr) : Jumlah penduduk | 56 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* POSITIF (Pr) : Jumlah penduduk | ||
57 | Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan | 57 | Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan mendapatkan | ||
58 | pelayanan kesehatan.\r\n* JUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk | 58 | pelayanan kesehatan.\r\n* JUMLAH (Lk + Pr) : Total Jumlah penduduk | ||
59 | Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | 59 | Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita malaria, dan | ||
60 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* PENGOBATAN STANDAR : Jumlah | 60 | mendapatkan pelayanan kesehatan.\r\n* PENGOBATAN STANDAR : Jumlah | ||
61 | penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita | 61 | penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan postif menderita | ||
62 | malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar.\r\n* MENINGGAL | 62 | malaria, dan mendapatkan pengobatan sesuai standar.\r\n* MENINGGAL | ||
63 | (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat | 63 | (Lk) : Jumlah penduduk laki-laki yang dinyatakan meninggal akibat | ||
64 | malaria.\r\n* MENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang | 64 | malaria.\r\n* MENINGGAL (Pr) : Jumlah penduduk Perempuan yang | ||
65 | dinyatakan meninggal akibat malaria.\r\n* TOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) : | 65 | dinyatakan meninggal akibat malaria.\r\n* TOTAL MENINGGAL (Lk + Pr) : | ||
66 | Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal | 66 | Jumlah penduduk Laki-laki dan Perempuan yang dinyatakan meninggal | ||
67 | akibat malaria.\r\n* SATUAN : Variabel dengan type data _teks_, | 67 | akibat malaria.\r\n* SATUAN : Variabel dengan type data _teks_, | ||
68 | merupakan satuan ukur yang digunakan dalam datasheet ini, dinyatakan | 68 | merupakan satuan ukur yang digunakan dalam datasheet ini, dinyatakan | ||
69 | dalam satuan : *Jiwa*.\r\n* ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 | 69 | dalam satuan : *Jiwa*.\r\n* ANGKA KESAKITAN MALARIA (API) PER 1000 | ||
70 | Pddk : Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu | 70 | Pddk : Jumlah kasus malaria positif per seribu penduduk dalam satu | ||
71 | tahun. API digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan | 71 | tahun. API digunakan untuk menentukan tren morbiditas malaria dan | ||
72 | endemisitas di Kota Bima. \r\n* ANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : | 72 | endemisitas di Kota Bima. \r\n* ANGKA KEMATIAN MALARIA (CFR-%) : | ||
73 | Prosentase rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota | 73 | Prosentase rata-rata jumlah kematian akibat kasus malaria di Kota | ||
74 | Bima.", | 74 | Bima.", | ||
75 | "num_resources": 12, | 75 | "num_resources": 12, | ||
76 | "num_tags": 4, | 76 | "num_tags": 4, | ||
77 | "organization": { | 77 | "organization": { | ||
78 | "approval_status": "approved", | 78 | "approval_status": "approved", | ||
79 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | 79 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | ||
80 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | 80 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | ||
81 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | 81 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | ||
82 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | 82 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | ||
83 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 83 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
84 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | 84 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | ||
85 | "is_organization": true, | 85 | "is_organization": true, | ||
86 | "name": "dinas-kesehatan", | 86 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
87 | "state": "active", | 87 | "state": "active", | ||
88 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | 88 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | ||
89 | "type": "organization" | 89 | "type": "organization" | ||
90 | }, | 90 | }, | ||
91 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 91 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
92 | "private": false, | 92 | "private": false, | ||
93 | "relationships_as_object": [], | 93 | "relationships_as_object": [], | ||
94 | "relationships_as_subject": [], | 94 | "relationships_as_subject": [], | ||
95 | "resources": [ | 95 | "resources": [ | ||
96 | { | 96 | { | ||
97 | "cache_last_updated": null, | 97 | "cache_last_updated": null, | ||
98 | "cache_url": null, | 98 | "cache_url": null, | ||
99 | "created": "2025-02-03T05:43:23.672397", | 99 | "created": "2025-02-03T05:43:23.672397", | ||
100 | "description": "", | 100 | "description": "", | ||
101 | "format": "CSV", | 101 | "format": "CSV", | ||
102 | "hash": "", | 102 | "hash": "", | ||
103 | "id": "067a19b7-629c-45c1-b33a-454cfb5ac55e", | 103 | "id": "067a19b7-629c-45c1-b33a-454cfb5ac55e", | ||
104 | "last_modified": "2025-02-03T08:08:31.538874", | 104 | "last_modified": "2025-02-03T08:08:31.538874", | ||
105 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:08:31.599735", | 105 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:08:31.599735", | ||
106 | "mimetype": "text/csv", | 106 | "mimetype": "text/csv", | ||
107 | "mimetype_inner": null, | 107 | "mimetype_inner": null, | ||
108 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | 108 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | ||
109 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 109 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
110 | "position": 0, | 110 | "position": 0, | ||
111 | "resource_type": null, | 111 | "resource_type": null, | ||
112 | "size": 471, | 112 | "size": 471, | ||
113 | "state": "active", | 113 | "state": "active", | ||
114 | "url": | 114 | "url": | ||
115 | oad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.csv", | 115 | oad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.csv", | ||
116 | "url_type": "upload" | 116 | "url_type": "upload" | ||
117 | }, | 117 | }, | ||
118 | { | 118 | { | ||
119 | "cache_last_updated": null, | 119 | "cache_last_updated": null, | ||
120 | "cache_url": null, | 120 | "cache_url": null, | ||
121 | "created": "2025-02-03T08:10:43.655036", | 121 | "created": "2025-02-03T08:10:43.655036", | ||
122 | "description": "", | 122 | "description": "", | ||
123 | "format": "CSV", | 123 | "format": "CSV", | ||
124 | "hash": "", | 124 | "hash": "", | ||
125 | "id": "5f718798-0a69-4d46-a071-8f43c4b7d737", | 125 | "id": "5f718798-0a69-4d46-a071-8f43c4b7d737", | ||
126 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:43.585081", | 126 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:43.585081", | ||
127 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:43.631804", | 127 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:43.631804", | ||
128 | "mimetype": "text/csv", | 128 | "mimetype": "text/csv", | ||
129 | "mimetype_inner": null, | 129 | "mimetype_inner": null, | ||
130 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | 130 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | ||
131 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 131 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
132 | "position": 1, | 132 | "position": 1, | ||
133 | "resource_type": null, | 133 | "resource_type": null, | ||
134 | "size": 520, | 134 | "size": 520, | ||
135 | "state": "active", | 135 | "state": "active", | ||
136 | "url": | 136 | "url": | ||
137 | oad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.csv", | 137 | oad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.csv", | ||
138 | "url_type": "upload" | 138 | "url_type": "upload" | ||
139 | }, | 139 | }, | ||
140 | { | 140 | { | ||
141 | "cache_last_updated": null, | 141 | "cache_last_updated": null, | ||
142 | "cache_url": null, | 142 | "cache_url": null, | ||
143 | "created": "2025-02-03T08:11:40.421708", | 143 | "created": "2025-02-03T08:11:40.421708", | ||
144 | "description": "", | 144 | "description": "", | ||
145 | "format": "CSV", | 145 | "format": "CSV", | ||
146 | "hash": "", | 146 | "hash": "", | ||
147 | "id": "eee166b0-594e-4e3e-aca7-2ceb9c68051b", | 147 | "id": "eee166b0-594e-4e3e-aca7-2ceb9c68051b", | ||
148 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:40.319943", | 148 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:40.319943", | ||
149 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:40.395945", | 149 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:40.395945", | ||
150 | "mimetype": "text/csv", | 150 | "mimetype": "text/csv", | ||
151 | "mimetype_inner": null, | 151 | "mimetype_inner": null, | ||
152 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | 152 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | ||
153 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 153 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
154 | "position": 2, | 154 | "position": 2, | ||
155 | "resource_type": null, | 155 | "resource_type": null, | ||
156 | "size": 567, | 156 | "size": 567, | ||
157 | "state": "active", | 157 | "state": "active", | ||
158 | "url": | 158 | "url": | ||
159 | oad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.csv", | 159 | oad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.csv", | ||
160 | "url_type": "upload" | 160 | "url_type": "upload" | ||
161 | }, | 161 | }, | ||
162 | { | 162 | { | ||
163 | "cache_last_updated": null, | 163 | "cache_last_updated": null, | ||
164 | "cache_url": null, | 164 | "cache_url": null, | ||
165 | "created": "2025-02-03T08:12:36.541961", | 165 | "created": "2025-02-03T08:12:36.541961", | ||
166 | "description": "", | 166 | "description": "", | ||
167 | "format": "CSV", | 167 | "format": "CSV", | ||
168 | "hash": "", | 168 | "hash": "", | ||
169 | "id": "2906d526-5218-42d0-9fff-3b923454b522", | 169 | "id": "2906d526-5218-42d0-9fff-3b923454b522", | ||
170 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:36.421754", | 170 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:36.421754", | ||
171 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:36.510302", | 171 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:36.510302", | ||
172 | "mimetype": "text/csv", | 172 | "mimetype": "text/csv", | ||
173 | "mimetype_inner": null, | 173 | "mimetype_inner": null, | ||
174 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | 174 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | ||
175 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 175 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
176 | "position": 3, | 176 | "position": 3, | ||
177 | "resource_type": null, | 177 | "resource_type": null, | ||
178 | "size": 624, | 178 | "size": 624, | ||
179 | "state": "active", | 179 | "state": "active", | ||
180 | "url": | 180 | "url": | ||
181 | oad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.csv", | 181 | oad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.csv", | ||
182 | "url_type": "upload" | 182 | "url_type": "upload" | ||
183 | }, | 183 | }, | ||
184 | { | 184 | { | ||
185 | "cache_last_updated": null, | 185 | "cache_last_updated": null, | ||
186 | "cache_url": null, | 186 | "cache_url": null, | ||
187 | "created": "2025-02-03T08:13:24.466736", | 187 | "created": "2025-02-03T08:13:24.466736", | ||
188 | "description": "", | 188 | "description": "", | ||
189 | "format": "CSV", | 189 | "format": "CSV", | ||
190 | "hash": "", | 190 | "hash": "", | ||
191 | "id": "ed10cb80-f517-4541-a25e-5f86a3140da6", | 191 | "id": "ed10cb80-f517-4541-a25e-5f86a3140da6", | ||
192 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:24.364230", | 192 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:24.364230", | ||
193 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:24.673285", | 193 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:24.673285", | ||
194 | "mimetype": "text/csv", | 194 | "mimetype": "text/csv", | ||
195 | "mimetype_inner": null, | 195 | "mimetype_inner": null, | ||
196 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 196 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
197 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | 197 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | ||
198 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 198 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
199 | "position": 4, | 199 | "position": 4, | ||
200 | "resource_type": null, | 200 | "resource_type": null, | ||
201 | "size": 931, | 201 | "size": 931, | ||
202 | "state": "active", | 202 | "state": "active", | ||
203 | "url": | 203 | "url": | ||
204 | oad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.csv", | 204 | oad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.csv", | ||
205 | "url_type": "upload" | 205 | "url_type": "upload" | ||
206 | }, | 206 | }, | ||
207 | { | 207 | { | ||
208 | "cache_last_updated": null, | 208 | "cache_last_updated": null, | ||
209 | "cache_url": null, | 209 | "cache_url": null, | ||
210 | "created": "2025-02-03T08:14:29.047381", | 210 | "created": "2025-02-03T08:14:29.047381", | ||
211 | "description": "", | 211 | "description": "", | ||
212 | "format": "CSV", | 212 | "format": "CSV", | ||
213 | "hash": "", | 213 | "hash": "", | ||
214 | "id": "49762066-364d-413c-8054-d8dbcd6bd6e7", | 214 | "id": "49762066-364d-413c-8054-d8dbcd6bd6e7", | ||
215 | "last_modified": "2025-02-03T08:14:28.922282", | 215 | "last_modified": "2025-02-03T08:14:28.922282", | ||
216 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:18:09.560747", | 216 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:18:09.560747", | ||
217 | "mimetype": "text/csv", | 217 | "mimetype": "text/csv", | ||
218 | "mimetype_inner": null, | 218 | "mimetype_inner": null, | ||
219 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 219 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
220 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | 220 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | ||
221 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 221 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
222 | "position": 5, | 222 | "position": 5, | ||
223 | "resource_type": null, | 223 | "resource_type": null, | ||
224 | "size": 1000, | 224 | "size": 1000, | ||
225 | "state": "active", | 225 | "state": "active", | ||
226 | "url": | 226 | "url": | ||
227 | oad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.csv", | 227 | oad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.csv", | ||
228 | "url_type": "upload" | 228 | "url_type": "upload" | ||
229 | }, | 229 | }, | ||
230 | { | 230 | { | ||
231 | "cache_last_updated": null, | 231 | "cache_last_updated": null, | ||
232 | "cache_url": null, | 232 | "cache_url": null, | ||
233 | "created": "2025-02-03T05:42:45.409903", | 233 | "created": "2025-02-03T05:42:45.409903", | ||
234 | "description": "", | 234 | "description": "", | ||
235 | "format": "XLSX", | 235 | "format": "XLSX", | ||
236 | "hash": "", | 236 | "hash": "", | ||
237 | "id": "91d63dcd-23fa-46e1-80f5-611536917a55", | 237 | "id": "91d63dcd-23fa-46e1-80f5-611536917a55", | ||
238 | "last_modified": "2025-02-03T08:07:48.419075", | 238 | "last_modified": "2025-02-03T08:07:48.419075", | ||
239 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:07:48.495357", | 239 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:07:48.495357", | ||
240 | "mimetype": | 240 | "mimetype": | ||
241 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 241 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
242 | "mimetype_inner": null, | 242 | "mimetype_inner": null, | ||
243 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | 243 | "name": "2018 Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2018", | ||
244 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 244 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
245 | "position": 6, | 245 | "position": 6, | ||
246 | "resource_type": null, | 246 | "resource_type": null, | ||
247 | "size": 12622, | 247 | "size": 12622, | ||
248 | "state": "active", | 248 | "state": "active", | ||
249 | "url": | 249 | "url": | ||
250 | ad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | 250 | ad/2018-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | ||
251 | "url_type": "upload" | 251 | "url_type": "upload" | ||
252 | }, | 252 | }, | ||
253 | { | 253 | { | ||
254 | "cache_last_updated": null, | 254 | "cache_last_updated": null, | ||
255 | "cache_url": null, | 255 | "cache_url": null, | ||
256 | "created": "2025-02-03T08:10:19.219341", | 256 | "created": "2025-02-03T08:10:19.219341", | ||
257 | "description": "", | 257 | "description": "", | ||
258 | "format": "XLSX", | 258 | "format": "XLSX", | ||
259 | "hash": "", | 259 | "hash": "", | ||
260 | "id": "b5689ef6-0dec-4914-b1e0-f10195816d04", | 260 | "id": "b5689ef6-0dec-4914-b1e0-f10195816d04", | ||
261 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:19.126089", | 261 | "last_modified": "2025-02-03T08:10:19.126089", | ||
262 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:19.193392", | 262 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:10:19.193392", | ||
263 | "mimetype": | 263 | "mimetype": | ||
264 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 264 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
265 | "mimetype_inner": null, | 265 | "mimetype_inner": null, | ||
266 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | 266 | "name": "2019-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2019", | ||
267 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 267 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
268 | "position": 7, | 268 | "position": 7, | ||
269 | "resource_type": null, | 269 | "resource_type": null, | ||
270 | "size": 12783, | 270 | "size": 12783, | ||
271 | "state": "active", | 271 | "state": "active", | ||
272 | "url": | 272 | "url": | ||
273 | ad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.xlsx", | 273 | ad/2019-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2019.xlsx", | ||
274 | "url_type": "upload" | 274 | "url_type": "upload" | ||
275 | }, | 275 | }, | ||
276 | { | 276 | { | ||
277 | "cache_last_updated": null, | 277 | "cache_last_updated": null, | ||
278 | "cache_url": null, | 278 | "cache_url": null, | ||
279 | "created": "2025-02-03T08:11:14.198255", | 279 | "created": "2025-02-03T08:11:14.198255", | ||
280 | "description": "", | 280 | "description": "", | ||
281 | "format": "XLSX", | 281 | "format": "XLSX", | ||
282 | "hash": "", | 282 | "hash": "", | ||
283 | "id": "2a4172b4-c5fe-493a-904d-aa5ff001691d", | 283 | "id": "2a4172b4-c5fe-493a-904d-aa5ff001691d", | ||
284 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:14.083725", | 284 | "last_modified": "2025-02-03T08:11:14.083725", | ||
285 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:14.173418", | 285 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:11:14.173418", | ||
286 | "mimetype": | 286 | "mimetype": | ||
287 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 287 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
288 | "mimetype_inner": null, | 288 | "mimetype_inner": null, | ||
289 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | 289 | "name": "2020-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2020", | ||
290 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 290 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
291 | "position": 8, | 291 | "position": 8, | ||
292 | "resource_type": null, | 292 | "resource_type": null, | ||
293 | "size": 13057, | 293 | "size": 13057, | ||
294 | "state": "active", | 294 | "state": "active", | ||
295 | "url": | 295 | "url": | ||
296 | ad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.xlsx", | 296 | ad/2020-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2020.xlsx", | ||
297 | "url_type": "upload" | 297 | "url_type": "upload" | ||
298 | }, | 298 | }, | ||
299 | { | 299 | { | ||
300 | "cache_last_updated": null, | 300 | "cache_last_updated": null, | ||
301 | "cache_url": null, | 301 | "cache_url": null, | ||
302 | "created": "2025-02-03T08:12:09.370945", | 302 | "created": "2025-02-03T08:12:09.370945", | ||
303 | "description": "", | 303 | "description": "", | ||
304 | "format": "XLSX", | 304 | "format": "XLSX", | ||
305 | "hash": "", | 305 | "hash": "", | ||
306 | "id": "84c43cf0-4786-4b19-8bab-50248548dba2", | 306 | "id": "84c43cf0-4786-4b19-8bab-50248548dba2", | ||
307 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:09.235213", | 307 | "last_modified": "2025-02-03T08:12:09.235213", | ||
308 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:09.327894", | 308 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:12:09.327894", | ||
309 | "mimetype": | 309 | "mimetype": | ||
310 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 310 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
311 | "mimetype_inner": null, | 311 | "mimetype_inner": null, | ||
312 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | 312 | "name": "2021-Penanganan Kasus Malaria di Kota Bima Tahun 2021", | ||
313 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 313 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
314 | "position": 9, | 314 | "position": 9, | ||
315 | "resource_type": null, | 315 | "resource_type": null, | ||
316 | "size": 13270, | 316 | "size": 13270, | ||
317 | "state": "active", | 317 | "state": "active", | ||
318 | "url": | 318 | "url": | ||
319 | ad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.xlsx", | 319 | ad/2021-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2021.xlsx", | ||
320 | "url_type": "upload" | 320 | "url_type": "upload" | ||
321 | }, | 321 | }, | ||
322 | { | 322 | { | ||
323 | "cache_last_updated": null, | 323 | "cache_last_updated": null, | ||
324 | "cache_url": null, | 324 | "cache_url": null, | ||
325 | "created": "2025-02-03T08:13:05.228227", | 325 | "created": "2025-02-03T08:13:05.228227", | ||
326 | "description": "", | 326 | "description": "", | ||
327 | "format": "XLSX", | 327 | "format": "XLSX", | ||
328 | "hash": "", | 328 | "hash": "", | ||
329 | "id": "c301fde4-6d38-4edb-b8be-de84398c6c3d", | 329 | "id": "c301fde4-6d38-4edb-b8be-de84398c6c3d", | ||
330 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:05.113374", | 330 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:05.113374", | ||
331 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:00.013059", | 331 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:00.013059", | ||
332 | "mimetype": | 332 | "mimetype": | ||
333 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 333 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
334 | "mimetype_inner": null, | 334 | "mimetype_inner": null, | ||
335 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 335 | "name": "2022-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
336 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | 336 | Malaria di Kota Bima Tahun 2022", | ||
337 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 337 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
338 | "position": 10, | 338 | "position": 10, | ||
339 | "resource_type": null, | 339 | "resource_type": null, | ||
340 | "size": 14271, | 340 | "size": 14271, | ||
341 | "state": "active", | 341 | "state": "active", | ||
342 | "url": | 342 | "url": | ||
343 | ad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.xlsx", | 343 | ad/2022-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2022.xlsx", | ||
344 | "url_type": "upload" | 344 | "url_type": "upload" | ||
345 | }, | 345 | }, | ||
346 | { | 346 | { | ||
347 | "cache_last_updated": null, | 347 | "cache_last_updated": null, | ||
348 | "cache_url": null, | 348 | "cache_url": null, | ||
349 | "created": "2025-02-03T08:13:51.641625", | 349 | "created": "2025-02-03T08:13:51.641625", | ||
n | 350 | "description": "", | n | 350 | "description": "Penanganan kasus malaria mencakup pengobatan |
351 | yang efektif seperti Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin (ACT), | ||||
352 | pencegahan dengan kelambu, dan pengendalian vektor nyamuk melalui | ||||
353 | sanitasi lingkungan dan penggunaan insektisida. ", | ||||
351 | "format": "XLSX", | 354 | "format": "XLSX", | ||
352 | "hash": "", | 355 | "hash": "", | ||
353 | "id": "8fe3b362-dae4-4314-a69e-448160289fe1", | 356 | "id": "8fe3b362-dae4-4314-a69e-448160289fe1", | ||
n | 354 | "last_modified": "2025-02-03T08:13:51.512559", | n | 357 | "last_modified": "2025-03-12T07:44:22.787018", |
355 | "metadata_modified": "2025-02-03T08:17:42.586659", | 358 | "metadata_modified": "2025-03-12T07:44:22.851396", | ||
356 | "mimetype": | 359 | "mimetype": | ||
357 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 360 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
358 | "mimetype_inner": null, | 361 | "mimetype_inner": null, | ||
359 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | 362 | "name": "2023-Penanganan Kasus Malaria dan Angka Kesakitan | ||
360 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | 363 | Malaria di Kota Bima Tahun 2023", | ||
361 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | 364 | "package_id": "209b3718-fbf1-48ad-959b-e044ecd9077c", | ||
362 | "position": 11, | 365 | "position": 11, | ||
363 | "resource_type": null, | 366 | "resource_type": null, | ||
n | 364 | "size": 14482, | n | 367 | "size": 14027, |
365 | "state": "active", | 368 | "state": "active", | ||
366 | "url": | 369 | "url": | ||
t | 367 | ad/2023-tabel-52-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.xlsx", | t | 370 | ad/2023-tabel-53-penanganan-kasus-malaria-di-kota-bima-thn-2023.xlsx", |
368 | "url_type": "upload" | 371 | "url_type": "upload" | ||
369 | } | 372 | } | ||
370 | ], | 373 | ], | ||
371 | "state": "active", | 374 | "state": "active", | ||
372 | "tags": [ | 375 | "tags": [ | ||
373 | { | 376 | { | ||
374 | "display_name": "Angka Kesakitan Malaria", | 377 | "display_name": "Angka Kesakitan Malaria", | ||
375 | "id": "29938c45-6bdb-425b-b9d1-173ab97fb8b3", | 378 | "id": "29938c45-6bdb-425b-b9d1-173ab97fb8b3", | ||
376 | "name": "Angka Kesakitan Malaria", | 379 | "name": "Angka Kesakitan Malaria", | ||
377 | "state": "active", | 380 | "state": "active", | ||
378 | "vocabulary_id": null | 381 | "vocabulary_id": null | ||
379 | }, | 382 | }, | ||
380 | { | 383 | { | ||
381 | "display_name": "Kasus Malaria", | 384 | "display_name": "Kasus Malaria", | ||
382 | "id": "d0b9fd40-eff8-4256-93f1-b2210687ca98", | 385 | "id": "d0b9fd40-eff8-4256-93f1-b2210687ca98", | ||
383 | "name": "Kasus Malaria", | 386 | "name": "Kasus Malaria", | ||
384 | "state": "active", | 387 | "state": "active", | ||
385 | "vocabulary_id": null | 388 | "vocabulary_id": null | ||
386 | }, | 389 | }, | ||
387 | { | 390 | { | ||
388 | "display_name": "Kematian Akibat Malaria", | 391 | "display_name": "Kematian Akibat Malaria", | ||
389 | "id": "0f82a99f-8a54-45cf-ab49-9a49506195c2", | 392 | "id": "0f82a99f-8a54-45cf-ab49-9a49506195c2", | ||
390 | "name": "Kematian Akibat Malaria", | 393 | "name": "Kematian Akibat Malaria", | ||
391 | "state": "active", | 394 | "state": "active", | ||
392 | "vocabulary_id": null | 395 | "vocabulary_id": null | ||
393 | }, | 396 | }, | ||
394 | { | 397 | { | ||
395 | "display_name": "health", | 398 | "display_name": "health", | ||
396 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | 399 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | ||
397 | "name": "health", | 400 | "name": "health", | ||
398 | "state": "active", | 401 | "state": "active", | ||
399 | "vocabulary_id": null | 402 | "vocabulary_id": null | ||
400 | } | 403 | } | ||
401 | ], | 404 | ], | ||
402 | "title": "Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan | 405 | "title": "Penanganan Kasus Penderita Malaria dan Angka Kesakitan | ||
403 | Malaria di Kota Bima", | 406 | Malaria di Kota Bima", | ||
404 | "type": "dataset", | 407 | "type": "dataset", | ||
405 | "url": "", | 408 | "url": "", | ||
406 | "version": "" | 409 | "version": "" | ||
407 | } | 410 | } |