Changes
On March 9, 2025 at 3:54:40 PM +0800,

-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Bidang P2PL", | 2 | "author": "Bidang P2PL", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "82ebbcfa-c4fd-49ce-9357-406e99f3960a", | 4 | "creator_user_id": "82ebbcfa-c4fd-49ce-9357-406e99f3960a", | ||
5 | "extras": [ | 5 | "extras": [ | ||
6 | { | 6 | { | ||
7 | "key": "Sumber Data", | 7 | "key": "Sumber Data", | ||
8 | "value": "Dinas Kesehatan Kota Bima" | 8 | "value": "Dinas Kesehatan Kota Bima" | ||
9 | } | 9 | } | ||
10 | ], | 10 | ], | ||
11 | "groups": [], | 11 | "groups": [], | ||
12 | "id": "f6153664-dd77-4ece-b650-242ea76438ca", | 12 | "id": "f6153664-dd77-4ece-b650-242ea76438ca", | ||
13 | "isopen": false, | 13 | "isopen": false, | ||
14 | "license_id": "", | 14 | "license_id": "", | ||
15 | "license_title": "", | 15 | "license_title": "", | ||
16 | "maintainer": "Super Admin", | 16 | "maintainer": "Super Admin", | ||
17 | "maintainer_email": "", | 17 | "maintainer_email": "", | ||
18 | "metadata_created": "2025-03-09T07:53:42.415255", | 18 | "metadata_created": "2025-03-09T07:53:42.415255", | ||
n | 19 | "metadata_modified": "2025-03-09T07:54:39.460672", | n | 19 | "metadata_modified": "2025-03-09T07:54:39.916719", |
20 | "name": "cakupan-pelayanan-imunisasi-polio-4-di-kota-bima", | 20 | "name": "cakupan-pelayanan-imunisasi-polio-4-di-kota-bima", | ||
21 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi tentang pelayanan imunisasi | 21 | "notes": "Datasheet ini berisi informasi tentang pelayanan imunisasi | ||
22 | Polio-4 yang di berikan pada bayi (surviving infant) yang berusia 0 | 22 | Polio-4 yang di berikan pada bayi (surviving infant) yang berusia 0 | ||
23 | bulan s/d 11 bulan di Kota Bima. Pelayanan imunisasi Polio-4 (Polio | 23 | bulan s/d 11 bulan di Kota Bima. Pelayanan imunisasi Polio-4 (Polio | ||
24 | suntik) merujuk pada pemberian vaksin polio suntik (IPV) pada usia 4 | 24 | suntik) merujuk pada pemberian vaksin polio suntik (IPV) pada usia 4 | ||
25 | bulan, yang diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, untuk | 25 | bulan, yang diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, untuk | ||
26 | meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus polio. \r\n> __*Imunisasi | 26 | meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus polio. \r\n> __*Imunisasi | ||
27 | polio merupakan bagian dari program imunisasi dasar wajib bagi anak di | 27 | polio merupakan bagian dari program imunisasi dasar wajib bagi anak di | ||
28 | Indonesia. Tujuannya mencegah penyebaran penyakit polio dan melindungi | 28 | Indonesia. Tujuannya mencegah penyebaran penyakit polio dan melindungi | ||
29 | anak-anak dari terinfeksi virus polio.*__.\r\n\r\n__*Variabel-variabel | 29 | anak-anak dari terinfeksi virus polio.*__.\r\n\r\n__*Variabel-variabel | ||
30 | dalam datasheet ini meliputi*__ :\r\n\r\n1. KODE WILAYAH : Merupakan | 30 | dalam datasheet ini meliputi*__ :\r\n\r\n1. KODE WILAYAH : Merupakan | ||
31 | kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, | 31 | kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, | ||
32 | sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat | 32 | sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat | ||
33 | Statistik Nomor 3 Tahun 2019.\r\n2. NAMA WILAYAH : Variabel dengan | 33 | Statistik Nomor 3 Tahun 2019.\r\n2. NAMA WILAYAH : Variabel dengan | ||
34 | type data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data | 34 | type data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data | ||
35 | berada.\r\n3. JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) LAKI-LAKI (Usia 0 - 11 | 35 | berada.\r\n3. JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT) LAKI-LAKI (Usia 0 - 11 | ||
36 | Bln) : Banyaknya populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki | 36 | Bln) : Banyaknya populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin laki-laki | ||
37 | yang berhasil bertahan hidup hingga usia 11 bulan.\r\n4. JUMLAH BAYI | 37 | yang berhasil bertahan hidup hingga usia 11 bulan.\r\n4. JUMLAH BAYI | ||
38 | (SURVIVING INFANT) PEREMPUAN (Usia 0 - 11 Bln) : Banyaknya | 38 | (SURVIVING INFANT) PEREMPUAN (Usia 0 - 11 Bln) : Banyaknya | ||
39 | populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan yang berhasil | 39 | populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan yang berhasil | ||
40 | bertahan hidup hingga usia 11 bulan.\r\n5. TOTAL BAYI (SURVIVING | 40 | bertahan hidup hingga usia 11 bulan.\r\n5. TOTAL BAYI (SURVIVING | ||
41 | INFANT) : Total banyaknya populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin | 41 | INFANT) : Total banyaknya populasi/bayi baru lahir berjenis kelamin | ||
42 | laki-laki dan perempuan yang berhasil bertahan hidup hingga usia 11 | 42 | laki-laki dan perempuan yang berhasil bertahan hidup hingga usia 11 | ||
43 | bulan.\r\n6. BAYI LAKI-LAKI DI IMUNISASI POLIO-4 : Banyaknya | 43 | bulan.\r\n6. BAYI LAKI-LAKI DI IMUNISASI POLIO-4 : Banyaknya | ||
44 | populasi/bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia 0 bln s/d 11 | 44 | populasi/bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia 0 bln s/d 11 | ||
45 | bulan yang sudah di imunisasi Polio-4.\r\n7. BAYI PEREMPUAN DI POLIO-4 | 45 | bulan yang sudah di imunisasi Polio-4.\r\n7. BAYI PEREMPUAN DI POLIO-4 | ||
46 | : Banyaknya populasi/bayi berjenis kelamin perempuan dengan usia 0 bln | 46 | : Banyaknya populasi/bayi berjenis kelamin perempuan dengan usia 0 bln | ||
47 | s/d 11 bulan yang sudah di imunisasi Polio-4.\r\n8. TOTAL BAYI DI | 47 | s/d 11 bulan yang sudah di imunisasi Polio-4.\r\n8. TOTAL BAYI DI | ||
48 | IMUNISASI POLIO-4 : Total banyaknya populasi/bayi berjenis kelamin | 48 | IMUNISASI POLIO-4 : Total banyaknya populasi/bayi berjenis kelamin | ||
49 | laki-laki dan perempuan dengan usia 0 bln s/d 11 bulan yang sudah di | 49 | laki-laki dan perempuan dengan usia 0 bln s/d 11 bulan yang sudah di | ||
50 | imunisasi Polio-4.\r\n9. SATUAN : Merupakan satuan ukuran yang dipakai | 50 | imunisasi Polio-4.\r\n9. SATUAN : Merupakan satuan ukuran yang dipakai | ||
51 | dalam datasheet ini.", | 51 | dalam datasheet ini.", | ||
52 | "num_resources": 1, | 52 | "num_resources": 1, | ||
53 | "num_tags": 6, | 53 | "num_tags": 6, | ||
54 | "organization": { | 54 | "organization": { | ||
55 | "approval_status": "approved", | 55 | "approval_status": "approved", | ||
56 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | 56 | "created": "2024-09-04T11:43:54.860226", | ||
57 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | 57 | "description": "Penyelenggara urusan pemerintahan wajib yang | ||
58 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | 58 | berkaitan dengan pelayanan dasar di Bidang Kesehatan.\r\n\r\nLaman | ||
59 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | 59 | resmi: [Dinas Kesehatan Kota Bima](https://dikes.bimakota.go.id/)", | ||
60 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 60 | "id": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
61 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | 61 | "image_url": "2025-02-07-051046.697499Logo-Dinas-Kesehatan-3.png", | ||
62 | "is_organization": true, | 62 | "is_organization": true, | ||
63 | "name": "dinas-kesehatan", | 63 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
64 | "state": "active", | 64 | "state": "active", | ||
65 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | 65 | "title": "1.02.0.00.0.00.01 Dinas Kesehatan", | ||
66 | "type": "organization" | 66 | "type": "organization" | ||
67 | }, | 67 | }, | ||
68 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | 68 | "owner_org": "0b433093-018c-4dfd-954f-e1303057b430", | ||
69 | "private": false, | 69 | "private": false, | ||
70 | "relationships_as_object": [], | 70 | "relationships_as_object": [], | ||
71 | "relationships_as_subject": [], | 71 | "relationships_as_subject": [], | ||
72 | "resources": [ | 72 | "resources": [ | ||
73 | { | 73 | { | ||
74 | "cache_last_updated": null, | 74 | "cache_last_updated": null, | ||
75 | "cache_url": null, | 75 | "cache_url": null, | ||
76 | "created": "2025-03-09T07:54:39.533893", | 76 | "created": "2025-03-09T07:54:39.533893", | ||
77 | "description": "Pelayanan imunisasi Polio-4 (Polio suntik) | 77 | "description": "Pelayanan imunisasi Polio-4 (Polio suntik) | ||
78 | adalah pemberian vaksin polio suntik (IPV) pada usia 4 bulan, yang | 78 | adalah pemberian vaksin polio suntik (IPV) pada usia 4 bulan, yang | ||
79 | diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, untuk meningkatkan | 79 | diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, untuk meningkatkan | ||
80 | kekebalan tubuh terhadap virus polio. ", | 80 | kekebalan tubuh terhadap virus polio. ", | ||
81 | "format": "XLSX", | 81 | "format": "XLSX", | ||
82 | "hash": "", | 82 | "hash": "", | ||
83 | "id": "2024b08a-c989-4306-9a0f-34fe14c017ac", | 83 | "id": "2024b08a-c989-4306-9a0f-34fe14c017ac", | ||
84 | "last_modified": "2025-03-09T07:54:39.444651", | 84 | "last_modified": "2025-03-09T07:54:39.444651", | ||
85 | "metadata_modified": "2025-03-09T07:54:39.483601", | 85 | "metadata_modified": "2025-03-09T07:54:39.483601", | ||
86 | "mimetype": | 86 | "mimetype": | ||
87 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 87 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
88 | "mimetype_inner": null, | 88 | "mimetype_inner": null, | ||
89 | "name": "2018 Cakupan pelayanan imunisasi Polio-4 pada bayi di | 89 | "name": "2018 Cakupan pelayanan imunisasi Polio-4 pada bayi di | ||
90 | Kota Bima Thn 2018", | 90 | Kota Bima Thn 2018", | ||
91 | "package_id": "f6153664-dd77-4ece-b650-242ea76438ca", | 91 | "package_id": "f6153664-dd77-4ece-b650-242ea76438ca", | ||
92 | "position": 0, | 92 | "position": 0, | ||
93 | "resource_type": null, | 93 | "resource_type": null, | ||
94 | "size": 12729, | 94 | "size": 12729, | ||
95 | "state": "active", | 95 | "state": "active", | ||
96 | "url": | 96 | "url": | ||
97 | pan-pelayanan-imunisasi-polio-4-pada-bayi-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | 97 | pan-pelayanan-imunisasi-polio-4-pada-bayi-di-kota-bima-thn-2018.xlsx", | ||
98 | "url_type": "upload" | 98 | "url_type": "upload" | ||
99 | } | 99 | } | ||
100 | ], | 100 | ], | ||
t | 101 | "state": "draft", | t | 101 | "state": "active", |
102 | "tags": [ | 102 | "tags": [ | ||
103 | { | 103 | { | ||
104 | "display_name": "bayi", | 104 | "display_name": "bayi", | ||
105 | "id": "107d0a27-6268-47a5-a943-dc7d1cca11d3", | 105 | "id": "107d0a27-6268-47a5-a943-dc7d1cca11d3", | ||
106 | "name": "bayi", | 106 | "name": "bayi", | ||
107 | "state": "active", | 107 | "state": "active", | ||
108 | "vocabulary_id": null | 108 | "vocabulary_id": null | ||
109 | }, | 109 | }, | ||
110 | { | 110 | { | ||
111 | "display_name": "health", | 111 | "display_name": "health", | ||
112 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | 112 | "id": "8a11fc98-1585-41b5-8e0c-6e0f24cad2cc", | ||
113 | "name": "health", | 113 | "name": "health", | ||
114 | "state": "active", | 114 | "state": "active", | ||
115 | "vocabulary_id": null | 115 | "vocabulary_id": null | ||
116 | }, | 116 | }, | ||
117 | { | 117 | { | ||
118 | "display_name": "imunisasi", | 118 | "display_name": "imunisasi", | ||
119 | "id": "a72af41f-d3d9-4feb-93a0-21ab3d0e9a3f", | 119 | "id": "a72af41f-d3d9-4feb-93a0-21ab3d0e9a3f", | ||
120 | "name": "imunisasi", | 120 | "name": "imunisasi", | ||
121 | "state": "active", | 121 | "state": "active", | ||
122 | "vocabulary_id": null | 122 | "vocabulary_id": null | ||
123 | }, | 123 | }, | ||
124 | { | 124 | { | ||
125 | "display_name": "infant", | 125 | "display_name": "infant", | ||
126 | "id": "badcc7a5-34e7-47cc-b57d-886b813ea0f6", | 126 | "id": "badcc7a5-34e7-47cc-b57d-886b813ea0f6", | ||
127 | "name": "infant", | 127 | "name": "infant", | ||
128 | "state": "active", | 128 | "state": "active", | ||
129 | "vocabulary_id": null | 129 | "vocabulary_id": null | ||
130 | }, | 130 | }, | ||
131 | { | 131 | { | ||
132 | "display_name": "polio", | 132 | "display_name": "polio", | ||
133 | "id": "c211d002-0ee9-4165-b5d4-8c03cc077a7a", | 133 | "id": "c211d002-0ee9-4165-b5d4-8c03cc077a7a", | ||
134 | "name": "polio", | 134 | "name": "polio", | ||
135 | "state": "active", | 135 | "state": "active", | ||
136 | "vocabulary_id": null | 136 | "vocabulary_id": null | ||
137 | }, | 137 | }, | ||
138 | { | 138 | { | ||
139 | "display_name": "polio-4", | 139 | "display_name": "polio-4", | ||
140 | "id": "5796382a-66ca-419d-a75a-67dd9c424d70", | 140 | "id": "5796382a-66ca-419d-a75a-67dd9c424d70", | ||
141 | "name": "polio-4", | 141 | "name": "polio-4", | ||
142 | "state": "active", | 142 | "state": "active", | ||
143 | "vocabulary_id": null | 143 | "vocabulary_id": null | ||
144 | } | 144 | } | ||
145 | ], | 145 | ], | ||
146 | "title": "Cakupan Pelayanan Imunisasi Polio-4 di Kota Bima", | 146 | "title": "Cakupan Pelayanan Imunisasi Polio-4 di Kota Bima", | ||
147 | "type": "dataset", | 147 | "type": "dataset", | ||
148 | "url": "", | 148 | "url": "", | ||
149 | "version": "" | 149 | "version": "" | ||
150 | } | 150 | } |