Skip to content

Changes

View changes from to

On June 18, 2025 at 10:57:32 AM +0800, Gravatar INDRA J.:

  • Updated description of Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Jaringan Irigasi di Kota Bima from

    Dataset ini berisi informasi mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan pengelolaan sistem irigasi, dengan tujuan untuk menilai sejauh mana jaringan irigasi dikelola secara optimal baik dari segi penggunaan sumber daya maupun pencapaian tujuan, berfungsi untuk efisiensi dan pengelolaan air pada jaringan irigasi per wilayah kecamatan di Kota Bima. __Efisiensi Irigasi__ : upaya pemakaian air yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dengan jumlah debit air yang tersedia atau yang dialirkan sampai ke lahan, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terjamin dengan baik. >*__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__* : 1. __KODE WILAYAH__ : Variabel dengan type data _numerik_, merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019. 2. __NAMA WILAYAH__ : Variabel dengan type data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data berasal. 3. __PIA : PASOKAN IRIGASI PER AREA (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan indikator yang menggambarkan jumlah air irigasi yang disuplai ke lahan pertanian per satuan luas dalam satuan waktu. . dengan type data *numerik* 4. __PIR : Pasokan Irigasi Relatif (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan ukuran perbandingan antara pasokan air irigasi aktual dengan kebutuhan air irigasi ideal untuk setiap hektare lahan dalam satuan waktu. Variabel ini menggambarkan Tingkat kecukupan pasokan air irigasi dibandingkan dengan kebutuhan air tanaman. 5. __PAR : Pasokan Air Relatif (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan indikator yang menunjukkan rasio antara pasokan air aktual yang diterima oleh lahan pertanian dibandingkan dengan kebutuhan air teoritis atau ideal untuk tanaman per satuan luas dan waktu. Variabel Pasokan Air Relatif (Ltr/dtk/Ha) mengukur sejauh mana air yang diberikan melalui irigasi mencukupi kebutuhan tanaman berdasarkan standar agronomis. 6. __IA : Indeks Luas Areal (%)__ variabel ini Variabel Indeks Luas Areal (%) merupakan indikator yang menunjukkan tingkat intensitas pemanfaatan areal irigasi dalam satu tahun tanam, biasanya dinyatakan dalam persentase (%) terhadap luas baku atau luas potensial lahan irigasi. Variabel Indeks Luas Areal (ILA) mengukur seberapa sering lahan pertanian diairi dan dimanfaatkan untuk bertanam dalam satu tahun, dibandingkan dengan luas baku irigasi. 7. __Rancangan Luas Areal (Ha)__ variabel ini merupakan ukuran luas lahan pertanian yang direncanakan untuk diairi oleh sistem irigasi dalam suatu wilayah berdasarkan desain teknis atau perencanaan jaringan irigasi. Rancangan Luas Areal adalah target atau estimasi luas lahan (dalam hektare) yang dapat diairi secara optimal oleh suatu sistem irigasi, sesuai dengan kapasitas saluran, debit air, dan rencana tanam.
    to
    Dataset ini berisi informasi mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan pengelolaan sistem irigasi, dengan tujuan untuk menilai sejauh mana jaringan irigasi dikelola secara optimal baik dari segi penggunaan sumber daya maupun pencapaian tujuan, berfungsi untuk efisiensi dan pengelolaan air pada jaringan irigasi per wilayah kecamatan di Kota Bima. __Efisiensi Irigasi__ : upaya pemakaian air yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dengan jumlah debit air yang tersedia atau yang dialirkan sampai ke lahan, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terjamin dengan baik. >*__Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi__* : 1. __KODE WILAYAH__ : Variabel dengan type data _numerik_, merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019. 2. __NAMA WILAYAH__ : Variabel dengan type data _teks_, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data berasal. 3. __PIA : PASOKAN IRIGASI PER AREA (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan indikator yang menggambarkan jumlah air irigasi yang disuplai ke lahan pertanian per satuan luas dalam satuan waktu. . dengan type data *numerik* 4. __PIR : Pasokan Irigasi Relatif (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan ukuran perbandingan antara pasokan air irigasi aktual dengan kebutuhan air irigasi ideal untuk setiap hektare lahan dalam satuan waktu. Variabel ini menggambarkan Tingkat kecukupan pasokan air irigasi dibandingkan dengan kebutuhan air tanaman. dengan type data _numerik_ 5. __PAR : Pasokan Air Relatif (Ltr/dtk/Ha)__ variabel ini merupakan indikator yang menunjukkan rasio antara pasokan air aktual yang diterima oleh lahan pertanian dibandingkan dengan kebutuhan air teoritis atau ideal untuk tanaman per satuan luas dan waktu. Variabel Pasokan Air Relatif (Ltr/dtk/Ha) mengukur sejauh mana air yang diberikan melalui irigasi mencukupi kebutuhan tanaman berdasarkan standar agronomis. dengan type data _numerik_ 6. __IA : Indeks Luas Areal (%)__ variabel ini Variabel Indeks Luas Areal (%) merupakan indikator yang menunjukkan tingkat intensitas pemanfaatan areal irigasi dalam satu tahun tanam, biasanya dinyatakan dalam persentase (%) terhadap luas baku atau luas potensial lahan irigasi. Variabel Indeks Luas Areal (ILA) mengukur seberapa sering lahan pertanian diairi dan dimanfaatkan untuk bertanam dalam satu tahun, dibandingkan dengan luas baku irigasi. dengan type data _numerik_ 7. __Rancangan Luas Areal (Ha)__ variabel ini merupakan ukuran luas lahan pertanian yang direncanakan untuk diairi oleh sistem irigasi dalam suatu wilayah berdasarkan desain teknis atau perencanaan jaringan irigasi. Rancangan Luas Areal adalah target atau estimasi luas lahan (dalam hektare) yang dapat diairi secara optimal oleh suatu sistem irigasi, sesuai dengan kapasitas saluran, debit air, dan rencana tanam. dengan type data _numerik_