Arsip vital dan arsip statis memiliki peran penting dalam pengelolaan informasi suatu organisasi. Berikut penjelasannya:
1. Arsip Vital adalah dokumen yang sangat penting dan harus dilindungi karena keberadaannya krusial untuk kelangsungan organisasi. Contohnya termasuk:
Akta pendirian :
- Dokumen kepemilikan tanah
- Dokumen perjanjian penting
- Data karyawan yang penting
Pemanfaatan:
- Menjamin keberlangsungan organisasi dalam keadaan darurat.
- Memastikan kepatuhan hukum dan peraturan.
- Memfasilitasi proses audit dan kontrol.
2. Arsip Statis adalah dokumen yang tidak lagi aktif digunakan dalam operasional sehari-hari, tetapi masih memiliki nilai penting untuk referensi di masa depan. Contohnya meliputi:
Laporan tahunan :
- Dokumen proyek yang sudah selesai
- Catatan sejarah organisasi
Pemanfaatan:
-Sebagai referensi untuk penelitian atau analisis di masa depan.
-Menciptakan sejarah dan dokumentasi organisasi.
-Mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data historis.