Dataset Jumlah dan Luas DAM/Bendungan di Kota Bima berisi informasi mengenai jumlah unit bendungan atau DAM yang terdapat di wilayah Kota Bima, beserta luas genangan atau luas tampungannya (dalam hektar atau meter persegi) di rinci per wilayah kecamatan.
DAM/Bendungan : adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi.
Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia mendefinisikan DAM/Bendungan sebagai "bangunan yang berupa tanah, batu, beton, atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat juga dibangun untuk menampung limbah tambang atau lumpur".
Variabel-variabel dalam datasheet ini meliputi :
-
KODE WILAYAH : Variabel dengan type data numerik, merupakan kode numerik untuk wilayah Kota Bima dan lingkup wilayah dibawahnya, sesuai dengan ketentuan BPS yang merujuk pada Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2019.
-
NAMA WILAYAH : Variabel dengan type data teks, merupakan nama wilayah tempat populasi atau data berasal.
-
Jumlah DAM/bendungan yang dinyatakan dalam satuan unit : Merupakan variabel yang menyatakan banyaknya bangunan bendungan atau DAM yang terdapat di suatu wilayah administrasi (misalnya kecamatan atau kota) dalam satuan unit (buah bangunan). Variabel ini menggambarkan kapasitas infrastruktur sumber daya air yang tersedia untuk menunjang fungsi irigasi, pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan fungsi lainnya. dengan type data numerik
-
Luas Fungsional DAM/Bendungan yang dinyatakan dalam satuan hektar are (Ha) : Merupakan variabel yang menyatakan luas area genangan atau daerah yang secara aktif dimanfaatkan oleh suatu DAM atau bendungan, yang diukur dalam satuan hektar (Ha). Luas fungsional ini menggambarkan seberapa besar area yang berkontribusi terhadap fungsi utama bendungan, seperti penyimpanan air, irigasi, pengendalian banjir, atau penyediaan air baku. dengan type data numerik
-
Luas Baku DAM/Bendungan yang dinyatakan dalam satuan hektar are (Ha) : Merupakan variabel yang menyatakan luas area layanan maksimal atau luas potensial lahan yang seharusnya dapat dilayani atau diairi oleh DAM/Bendungan secara optimal, sesuai dengan perencanaan teknis. Satuan yang digunakan adalah hektar (Ha). Luas baku biasanya digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi efisiensi pemanfaatan bendungan terhadap lahan yang direncanakan. dengan type data numerik
