Jumlah kehamilan yang tidak diinginkan pada wanita usia subur (15-49 tahun) merujuk pada statistik yang menggambarkan kehamilan yang terjadi tanpa rencana atau persetujuan dari pihak wanita tersebut. Data ini sering digunakan untuk memahami tingkat kesadaran tentang kesehatan reproduksi, akses terhadap kontrasepsi, serta pendidikan seksual.
Statistik ini umumnya diperoleh dari survei kesehatan, penelitian demografi, dan laporan dari organisasi kesehatan global seperti WHO atau UNFPA. Mereka juga sering merinci faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan tidak diinginkan, termasuk:
- Akses terhadap kontrasepsi: Kemudahan mendapatkan alat kontrasepsi yang efektif.
- Pendidikan dan kesadaran: Tingkat pengetahuan tentang metode kontrasepsi dan kesehatan reproduksi.
- Faktor sosial dan budaya: Normativitas dalam masyarakat yang dapat memengaruhi keputusan reproduksi.
- Kesehatan dan layanan kesehatan: Ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas.
