Jumlah Kelahiran dan Kematian Penduduk merujuk pada dua indikator demografi yang penting untuk memahami pertumbuhan dan perubahan populasi suatu daerah.
-
Jumlah Kelahiran mengacu pada total angka kelahiran dalam suatu populasi dalam periode tertentu (misalnya, per tahun). Ini sering diukur menggunakan angka kelahiran bruto, yaitu jumlah kelahiran hidup per 1.000 penduduk.
-
Jumlah Kematian mengacu pada total angka kematian dalam populasi yang sama dalam periode tertentu. Angka kematian juga diukur dalam bentuk angka kematian bruto, yaitu jumlah kematian per 1.000 penduduk.
Kedua angka ini membantu pemerintah dan peneliti untuk menganalisis tren demografis, merencanakan layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, serta mengevaluasi kebijakan sosial. Keseimbangan antara jumlah kelahiran dan kematian juga dapat menunjukkan apakah suatu populasi mengalami pertumbuhan, stagnasi, atau penurunan.