Jumlah sumber daya manusia yang mengelola kearsipan di sebuah lembaga atau institusi dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan organisasi tersebut. Berikut adalah perkiraan umum berdasarkan kategori:
1. Institusi Besar (seperti universitas atau lembaga pemerintah besar): Dapat memiliki 5-20 pengelola kearsipan, termasuk arsiparis, staf administrasi, dan teknisi.
2. Institusi Menengah (seperti sekolah menengah atau organisasi non-profit): Biasanya memiliki 2-5 pengelola kearsipan.
3. Institusi Kecil (seperti sekolah dasar atau usaha kecil): Mungkin hanya memiliki 1-2 pengelola kearsipan, atau tanggung jawab kearsipan dipegang oleh staf administrasi umum.
4. Organisasi Khusus (seperti museum atau perpustakaan): Dapat bervariasi antara 3-10 pengelola, tergantung pada fokus dan jumlah koleksi yang harus dikelola.