Jumlah remaja wanita usia 15-19 tahun yang melahirkan merujuk pada total angka kelahiran yang terjadi di kalangan remaja dalam rentang usia tersebut dalam suatu populasi selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Indikator ini sering digunakan dalam studi kesehatan reproduksi dan demografi untuk memahami tingkat kelahiran di kalangan remaja, yang dapat mencerminkan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Data ini penting untuk merencanakan program kesehatan, pendidikan seksual, dan dukungan untuk remaja, serta untuk menilai dampak dari kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Tingginya angka kelahiran di kalangan remaja dapat menunjukkan kebutuhan untuk intervensi dalam pendidikan kesehatan atau akses terhadap kontrasepsi dan layanan kesehatan.