Jumlah pasangan usia subur merujuk pada jumlah individu atau pasangan yang berada dalam rentang usia subur, biasanya antara 15 hingga 49 tahun, yang berpotensi untuk hamil. Data ini sering digunakan dalam konteks analisis demografi dan kesehatan reproduksi untuk memahami:
- Ketersediaan populasi untuk program kesehatan reproduksi: Memungkinkan perencanaan layanan kesehatan dan program keluarga berencana.
- Kebijakan populasi: Membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan terkait pertumbuhan penduduk.
- Analisis sosial ekonomi: Memahami dampak ekonomi dari kebijakan dan program kesehatan terhadap pasangan usia subur.
Data tentang jumlah pasangan usia subur biasanya diperoleh melalui sensus penduduk, survei demografi, dan laporan kesehatan masyarakat.